SUPERBALL.ID - Ketua Umum (Ketum) PSSI, Erick Thohir akan membuka komunikasi dengan Shin Tae-yong. Apakah akan membicarakan masalah kontrak?
Sebelum 'nganggur' Shin Tae-yong sempat ingin berkomunikasi dengan ketum PSSI.
Pelatih asal Korea Selatan itu ingin memberikan kontribusi untuk sepak bola Indonesia meski Timnas Garuda Nusantara tidak bisa bermain di Piala Dunia U-20 2023.
Setelah Erick Thohir menyelesaikan urusan dengan FIFA, kini menteri BUMN itu menyatakan siap berkomunikasi dengan Shin Tae-yong.
"Coach Shin itu tandatangan kontrak berapa tahun saya lupa (4 tahun sampai 2023)," ujar Erick Thohir seperti dikutip BolaSport.com dari wawancara dengan Liputan 6.
"Namun salah satunya untuk timnas U-20 Indonesia. Nah tentu kontrak beliau bakal habis akhir tahun atau sebelum akhir tahun."
Erick Thohir mengatakan Shin Tae-yong dan PSSI harus duduk ulang untuk membicarakan rencana ke depan.
Baca Juga: 28 Pemain Muda Indonesia Bakal Digembleng di Swedia, Untuk Apa?
Pasalnya dengan tidak adanya agenda untuk Timnas U-20 Indonesia, Shin Tae-yong akan 'nganggur' setidaknya hingga Juni 2023.
Karena itulah Erick akan berkomunikasi dengan Coach Shin kira-kira agenda apa yang bisa dilakukan.
"Dengan sekarang U-20 tidak ada ya, mungkin kita harus duduk ulang apa rencana berikutnya, yang pasti terdekat ada kejuaraan AFC (Piala Asia) di Qatar nanti."
Namun secara pribadi Erick Thohir mengakui jika Shin Tae-yong cukup bagus ketika menjadi pelatih Timnas Indonesia.
"Saya rasa coach Shin kinerjanya baik, tetapi saya akan meminta lebih," tambahnya
"Ya kita lihat saja nanti (lebihnya)."
Akibat dari gagalnya Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023, PSSI mendapatkan sanksi dari FIFA.Baca Juga: Persija Punya Peluang Rebut Tiket Play-off AFC Cup, Tapi Fokus Thomas Doll Hanya Ingin Menang
Sanksi tersebut adalah pembekuan dana FIFA Forward seniali Rp 140 M.
Tapi Erick menyampaikan, program transformasi sepak bola Indonesia tetap berjalan.
FIFA juga masih berkomitmen untuk membantu Indonesia dalam transformasi.
"Kita masih terus melanjutkan program transformasi sepakbola bersama FIFA," terang Erick Thohir dikutip dari laman resmi PSSI.
Dengan hanya mendapatkan kartu kuning, Timnas Indonesia tetap bisa berlaga di turnamen internasional.
Selain SEA Games yang akan berlangsung pada 29 April 2023.
Timnas Indonesia harus bersiap untuk FIFA Matchday Juni dan September.
Sementara di Januari 2023, Timnas Indonesia sudah ditunggu Piala Asia 2023.
"Dengan sanksi ini, kita tidak dikasih kartu merah, tapi kartu kuning sehingga kita bisa bermain dan berkompetisi di SEA Games pada akhir bulan ini," jelas Erick Thohir.
Editor | : | Wibbiassiddi |
Sumber | : | Youtube |
Komentar