SUPERBALL.ID - Bintang Timnas U-22 Kamboja, Sieng Chanthea, memberi pesan peringatan kepada tim-tim rival di SEA Games 2023, termasuk Timnas U-22 Indonesia.
Hanya tinggal menghitung hari sebelum SEA Games 2023 bakal dilangsungkan di Kamboja pada 29 April mendatang.
Seperti diketahui, SEA Games edisi tahun ini mengalami perubahan aturan dibandingkan edisi sebelumnya.
Kamboja selaku tuan rumah telah menghapus aturan yang mengizinkan tim peserta menggunakan tiga pemain senior.
Baca Juga: 9 Pemain Belum Gabung Timnas U-22 Indonesia, Statusnya Bintang Semua
Artinya, setiap tim peserta hanya diperbolehkan menggunakan pemain di bawah usia 22 tahun pada edisi kali ini.
Perubahan aturan ini menimbulkan berbagai opini dan tidak sedikit yang menilai itu sebagai sebuah kerugian bagi tim peserta.
Namun, bomber Kamboja Sieng Chanthea menegaskan bahwa timnya sama sekali tidak dirugikan oleh aturan tersebut.
Menurutnya, absennya pemain senior di SEA Games 2023 tidak membuat timnya mendapat masalah besar.
"Timnas U-22 Kamboja sudah lama mempersiapkan SEA Games 2023. Salah satunya adalah keputusan batas usia," kata Chanthea.
Pernyataan Chanthea tersebut menjadi peringatan bagi calon lawan mereka di SEA Games 2023, termasuk Timnas U-22 Indonesia.
Meski tidak diperkuat oleh pemain senior, Indonesia tentu tidak boleh menganggap remeh tim tuan rumah.
Apa yang dikatakan oleh Chanthea juga cukup beralasan apabila melihat performa Kamboja dalam beberapa tahun terakhir.
Pada SEA Games 2021 di Vietnam, Kamboja bahkan sudah tidak menggunakan jasa pemain senior meski masih diperbolehkan.
Hasilnya, Kamboja tampil cukup impresif dengan meraih kemenangan 4-1 atas Laos dan menahan imbang Malaysia 2-2.
Baca Juga: Usai Disemprot Manajer, Indra Sjafri Beberkan Masalah Timnas U-22 Indonesia
Di sisi lain, Chanthea mengakui salah satu kehilangan terbesar Kamboja dengan absennya pemain senior adalah sosok Chan Vathanaka.
Ini adalah untuk kedua kalinya secara beruntun bintang Kamboja itu absen di SEA Games setelah pada edisi 2021 mengalami cedera.
Kendati demikian, Chanthea menegaskan bahwa permainan Kamboja mengandalkan kolektivitas, bukan individu pemain.
"Chan Vathanaka memiliki pengaruh besar pada generasi pemain kami. Sangat disesalkan bahwa dia absen," kata Chanthea, dikutip SuperBall.id dari Soha.
"Tapi dia tetap menjalankan misinya di level tim. Untuk U-22, tanggung jawab harus kita pikul."
"Dan yang terpenting, Timnas U-22 Kamboja dibangun secara kolektif, bukan berdasarkan individu manapun, bahkan saya," tambahnya.
Pada SEA Games 2023, Kamboja tergabung di Grup A bersama Indonesia, Myanmar, Filipina, dan Timor Leste.
The Angkor Warriors, julukan Kamboja, akan memainkan laga pembuka melawan Timor Leste pada 29 April mendatang.
Setelah itu, Chanthea dkk bakal menjajal kekuatan Filipina pada 2 Mei sebelum bersua Myanmar (7 Mei) dan Indonesia (10 Mei).
Hanya dua tim teratas dari Grup A yang berhak lolos ke babak berikutnya yaitu babak semifinal.
Baca Juga: Dua Pemain Berlabel Senior Dicoret Indra Sjafri dari Skuad Timnas U-22 Indonesia
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Dwi Aryo Prihadi |
Sumber | : | Soha.vn |
Komentar