Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Demi Realisasikan Peta Biru Sepak Bola Indonesia, Ketum PSSI Akan Coba Bujuk FIFA Batalkan Sanksi Pembekuan Dana?

By M Hadi Fathoni - Sabtu, 15 April 2023 | 11:35 WIB
Presiden FIFA, Giani Infantino memberikan tanggapan terhadap pernyataan Erick Thohir soal sanksi yang diterima Indonesia atas pembatalan Piala Dunia U-20 2023.
www.instagram.com/erickthohir
Presiden FIFA, Giani Infantino memberikan tanggapan terhadap pernyataan Erick Thohir soal sanksi yang diterima Indonesia atas pembatalan Piala Dunia U-20 2023.

SUPERBALL.ID - Erick Thohir selaku Ketum PSSI kembali berbicara mengenai sanksi yang didapat Indonesia dari FIFA.

Seperti diketahui, PSSI resmi dijatuhkan hukuman oleh jnduk sepak bola dunia tersebut.

Sanksi itu diberikan pasca batalnya ajang Piala Dunia U-20 2023 digelar di Indonesia.

Untungnya FIFA hanya memberikan sanksi yang cukup ringan kepada PSSI.

Sebelumnya beredar kabar bahwa sepak bola terancam dikucilkan dunia setelag kejadian memalukan tersebut.

Batalnya ajang tersebut digelar di Tanah Air mengindikasikan bahwa Indonesia sudah tak mendapat kepercayaan dari FIFA dan anggota lainnya.

Akan tetapi, sanksi berat berupa pembekuan sepak bola Indonesia tak terjadi.

FIFA memutuskan untuk membekukan penyaluran dana operasional kepada induk sepak bola Indonesia.

Baca Juga: Diundang Jadi Lawan Uji Coba Timnas U-22 Indonesia, Pelatih Lebanon: Terima Kasih PSSI

Kendati demikian, Erick Thohir selaku Ketum PSSI tetap merasa bahwa Indonesia mendapat kerugian yang sangat hebat terkait sanksi tersebut.

Dengan adanya pembekuan dana FIFA, maka pembangunan sepak bola Indonesia akan terhambat.


Editor : M Hadi Fathoni
Sumber : BolaSport.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X