SUPERBALL.ID - Timnas U-22 Indonesia diperbolehkan untuk mengganti puasa agar menjaga stamina menjelang laga melawan Lebanon.
Skuad besutan Indra Sjafri harus menenal pil pahit kala melakoni laga pertama melawan Lebanon, Jumat (14/4/2023) malam WIB.
Bermain di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, skuad Garuda Muda takluk dari Lebanon dengan skor 1-2.
Awalnya, Beckham Putra dkk mampu unggul lebih dulu di laga uji coba internasional tersebut.
Penggawa Lebanon yang benama Al Rida melakukan aksi gol bunuh diri pada menit ke-83.
Sayangnya menjelang akhir laga, gawang yang dijaga Ernando Ari Sutaryadi diberondong dua gol pasukan Les Cedres.
Kedua gol itu dipersembahkan oleh Mohamed Mahdi Sabbah dan Mohammed Nasser.
Kini skuad Garuda Muda tengah merencanakan misi balas dendam.
Baca Juga: Pakar Asal Inggris Sarankan Tim-tim Raksasa ASEAN Mulai Gunakan Skuad U-18 untuk SEA Games
Laga kedua timnas U-22 dan tim asal Timur Tengah tersebut akan berlangsung pada malam ini, Minggu (16/4/2023) pukul 20.30 WIB.
SUGBK masih dipilih oleh PSSI untuk menyelenggarakan laga persiapan menuju SEA Games 2023 ini.
Jelang laga tersebut, timnas U-22 mendapat mandat untuk segera memperbaiki permainan mereka.
Mandat tersebut diungkapkan langsung oleh Anggota Eksekutif (Exco) PSSI sekaligus manajer Timnas Indonesia yakni Sumardji.
Pria berusia 56 tahun tersebut meminta segenap pemain timnas melakukan evaluasi.
Menurutnya, masih ada beberapa pemain yang kurang perform di laga pertama kemarin.
Oleh sebab itu, ia ingin para pemain mengevaluasi diri sendiri agar tampil prima di laga kedua.
Baca Juga: Menpora dan Indra Sjafri Satu Suara soal Masalah Timnas U-22 Indonesia Usai Ditekuk Lebanon
"Sekarang kemampuan dan kekuatan yang dianggap belum maksimal, itu kewajiban kalian semuanya untuk mengevaluasi semuanya," ucap Sumardji, dikutip SuperBall.id dari PSSI TV.
Penampilan anak asuh Indra Sjafri memang menjadi sorotan penggemar di laga pertama lalu.
Pasalnya para pemain tampak tampil loyo saat tampil di atas rumput hijau.
Wajar saja, pasalnya mayoritas pemain melakukan ibadah puasa pada siang hari.
Terkait hal itu, Sumardji memiliki cara sendiri untuk membalikkan stamina pemain.
Purnawirawan Polri tersebut menghalalkan para pemain untuk tidak berpuasa jelang laga kedua kontra Les Cedres.
Sumardji merasa bahwa dengan tidak berpuasa, stamina para pemain bisa lebih baik lagi.
Baca Juga: TC ala Shin Tae-yong Sudah Kuno, Indra Sjafri Punya Formula Baru Cetak Timnas Bermutu
"Setelah ini kembali, istirahat, jika ada di antara kalian ingin tidak berpuasa dan mengganti selesai bulan Ramadan ini boleh saja," sambungnya.
Namun, Sumardji tetap memberikan syarat bagi pemain yang tak ingin berpuasa jelang laga.
Ia mewajibkan pemain yang tak berpuasa nantinya mengganti ibadah tersebut setelah bulan Ramadan berakhir.
Pasalnya di dalam Islam hal tersebut juga diperbolehkan.
Kendati demikian, arahan ini menurutnya bukanlah sebuah paksaan.
Ia tetap mempersilakan jika ada pemain yang ingin berpuasa juga.
"Silakan, tetapi itu tidak diwajibkan. Silakan kalian jika ingin betul-betul meningkatkan performa, fisik, saya mau tidak puasa."
"Itu silakan, tetapi diganti setelah selesai bulan Ramadan."
"Di dalam Islam juga hal hal itu diperbolehkan," tutupnya.
View this post on Instagram
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | PSSI TV |
Komentar