SUPERBALL.ID - Pengakuan mengejutkan Sadio Mane yang ingin bermain di negara dengan mayoritas masyarakat beragama Islam, Jerman tidak bersahabat untuknya.
Keinginan berkarier di negara muslim diungkapkan Sadio Mane yang merasa diperlakukan dengan kurang baik di Jerman.
Seperti yang diketahui bersama, Jerman merupakan negara dengan mayoritas non-muslim dan hanya sekitar 5 persen saja penganut Islam.
Hal itu membuat Mane menjadi seorang minoritas di Jerman, meski menjadi pemain andalan Bayern Muenchen yang notabene klub terbesar di negara itu.
Mane saat ini merasa dirinya diberlakukan sangat buruk oleh publik Jerman karena dirinya seorang penganut Islam.
Baca Juga: Media Vietnam Bikin Starting XI Pemain Bintang yang Absen di SEA Games 2023, Indonesia Kirim 3 Wakil
"Orang Jerman memperlakukan saya dengan buruk karena saya seorang muslim," ucap Sadio Mane.
"Apakah ini yang mereka sebut peradaban?" imbuhnya.
Pendukung Bayern Muenchen pun melakukan hal yang sama hingga membuat Mane merasa tidak betah berada di Jerman.
Karena sentimen Islam yang tinggi di Jerman, Mane bahkan sampai tidak dapat merayakan momen Hari Raya Idul Fitri di tahun ini.
Baca Juga: PSSI Era Iwan Bule Sempat Diaudit, Meski Tidak Dijelaskan oleh Siapa
Karena itulah muncul keinginan Mane untuk berkarier di negara dengan mayoritas masyarakatnya beragama Islam.
"Saya berharap agar dapat bermain di negara muslim. Saya rindu merayakan Idul Fitri bersama tim." ujar Mane.
Liga Arab Saudi dapat menjadi pilihan Mane, mengikuti jejak Cristiano Ronaldo yang bergabung Al Nassr awal tahun ini.
Arab Saudi tentu jadi destinasi terbaik, meskipun jika bicara perihal mayoritas masyarakat muslim sudah tentu Indonesia jawabannya.
Dengan masyarakat muslim terbesar di dunia, Mane tidak perlu lagi khawatir kehilangan momentum Hari Raya Idul Fitri dan hari-hari besar umat Islam lainnya.
Namun yang menjadi pertanyaan, klub mana yang siap menampung Mane dengan biaya transfer tinggi dan gaji selangit.
Persib Bandung dan Persija Jakarta menjadi dua klub yang sangat akrab jika berbicara soal pemain asing dari Eropa.
Persib pernah memiliki seorang Michael Essien, sedangkan Persija saat ini memiliki sederet pemain berkualitas Eropa.
Baca Juga: Usai Serang Cristiano Ronaldo karena Merasa Ditipu, Presiden Al Nassr Mundur
Salah satunya Ondrej Kudela dan kedua klub ini sama-sama ditukangi pelatih berkebangsaan Eropa, Thomas Doll dari Jerman, Luis Milla dari Spanyol.
Sekali lagi masalah utama Sadio Mane bermain di Liga 1 bukan soal kemauan, tapi finansial klub mana yang mumpuni untuk menampungnya.
Editor | : | Eko Isdiyanto |
Sumber | : | SuperBall.id |
Komentar