Ketika kembali tiba di negara berjuluk Tanah Kedamaian tersebut, Indra menjelaskan sudah banyak yang berubah.
Salah satu perubahan terlihat jelas pada rumput stadion yang akan dipakai berlaga di SEA Games nanti.
"Pertama saya datang di tahun 2018 atau 2020 kalau tidak salah, di mana di situ ada turnamen AFF U-22 dan saat itu kami juara," kata Indra Sjafri.
"Yang membedakan lapangan sangat bagus, yang dulunya sintetis sekarang lapangan saya pikir saya berkunjung tadi sangat baik."
"Saya berterima kasih untuk panitia di sini, hotel juga oke, walaupun kami harus latihan dengan jarak kurang sampai 25 atau 35 menit."
"Tempat latihan juga sangat baik dan mudah-mudahan ini pertanda baik," ujarnya.
Baca Juga: Marselino Siap Main! Kondisi Terkini Timnas U-22 Jelang Duel Lawan Filipina di SEA Games 2023
Terkait calon lawan timnya yakni Filipina, Indra tak mau berbicara banyak.
Yang ia yakini hanyalah seluruh lawan Timnas U-22 Indonesia memiliki kualitas yang sama.
Oleh sebab itu, dirinya tak ingin anak asuhnya meremehkan tim-tim pesaing di Grup A tersebut.
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | SuperBall.id |
Komentar