“Kami tak memiliki masalah dengan mereka, dan sebagai tuan rumah kami telah sepenuhnya sukses menjadi tuan rumah pertandingan tersebut.”
“Masalah yang terjadi di lapangan akan ditangani oleh ofisial pertandingan dan mereka akan membuat laporan untuk dikirimkan ke AFC.”
"Mereka mungkin akan menerima hukuman terkait kode etik dan disiplin," kata Keo Sareth, dikutip SuperBall.id dari Reuters.
Sementara itu, seorang pejabat AFC telah mengungkapkan kekecewaannya dan menyebut pihaknya akan melakukan penyelidikan.
Pejabat AFC itu mengatakan kemungkinan akan ada hukuman bagi Thailand dan Indonesia, namun tidak ada pencabutan medali.
Baca Juga: Buntut Ricuh Laga Final SEA Games 2023, Indonesia Akan Adukan Aksi Norak Thailand ke FIFA
"AFC kecewa dengan insiden tidak tertib di final sepak bola SEA Games," kata pejabat AFC tersebut.
"AFC menggarisbawahi pentingnya permainan yang adil, saling menghormati dan sportivitas, dan mengambil pendekatan tanpa toleransi terhadap semua tindakan kekerasan semacam itu."
“Tak akan ada pencabutan medali, tetapi pemain dan staf pelatih yang berpartisipasi dalam keributan pasti akan didenda dan dihukum,” tambahnya.
Meski begitu, mungkin diperlukan waktu hingga satu bulan bagi AFC untuk memutuskan hukuman yang diberikan.
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | Reuters.com, VnExpress.net |
Komentar