SUPERBALL.ID - Inter Milan dipastikan akan berhadapan dengan Manchester City di final Liga Champions musim 2022-2023 ini.
Kepastian itu didapat setelah Manchester City berhasil menaklukkan Real Madrid di leg kedua babak semifinal, Kamis (18/5/2023) dini hari WIB.
Bermain di Etihad Stadium, Manchester, anak asuh Pep Guardiola berhasil menguasai jalannya pertandingan sejak awal laga.
Alhasil, mereka sudah mampu unggul dua angka dari raja Eropa tersebut di babak pertama.
Dua gol The Cityzens di babak pertama dilesakkan oleh Bernardo Silva pada menit ke-23 dan 37'.
Memasuki babak kedua, Man City benar-benar di atas angin.
Pasalnya mereka mampu menambah dua gol lewat aksi Manuel Akanji (76') dan Julian Alvarez (90+1').
Alhasil, mereka unggul atas Real Madrid dengan skor agregat 5-1.
Baca Juga: Manchester City Singkirkan Real Madrid di Liga Champions, Guardiola Beri Pembuktian pada Ferdinand
Kemenangan telak itu turut membawa Kevin De Bruyne dkk melaju ke babak final melawan Inter Milan.
Sebelumnya, I Nerazzurri berhasil menaklukkan sang tetangganya yakni AC Milan di leg kedua.
Pertandingan semifinal leg kedua tersebut berlangsung di Stadion Guiseppe Meazza, Milan, pada Rabu (17/5/2023) dini hari WIB.
Inter Milan berhasil menaklukkan AC Milan dengan skor 1-0 dan unggul secara agregat 3-0.
Dengan ini, maka tim besutan Pep Guardiola jelas lebih diunggulkan daripada I Nerazzurri.
Untuk saat ini, Man City berada di peringkat pertama Liga Inggris dengan koleksi 85 poin.
Mereka hanya membutuhkan satu kemenangan lagi untuk menjadi jawara Liga Inggris musim ini.
Baca Juga: Liga Champions - Carlo Ancelotti Pecahkan Rekor Legendaris Sir Alex Ferguson
Sementara itu, Inter Milan berada di peringkat ketiga klasemen sementara Liga Italia dengan koleksi 66 poin.
Maka wajar saja bila banyak para penggemar sepak bola lebih mengunggulkan Manchester City di laga final nanti.
Akan tetapi, tim asal Inggris itu disebut-sebut masih memiliki kelemahan.
Hal itu disampaikan langsung oleh duo legenda AC Milan dan Juventus, yakni Alessandro Costacurta dan Giorgio Chiellini.
Costacurta mengatakan bahwa City memiliki satu kelemahan.
Tim asuhan Pep Guardiola itu akan sangat mudah dibobol dengan cara serangan balik yang sangat cepat.
Serangan balik cepat itu akan menjadi sebuah bencana bagi Man City di dalam sebuah pertandingan.
Baca Juga: Psikolog Sepak Bola Analisis Penalti Berkelas Mac Allister ke Gawang Man United
"Saya pikir City memiliki satu kelemanhan," ucap Costacurta, dikutip SuperBall.id dari Football Italia.
"Dan itu merupakan serangan balik secepat kilat."
"Hal itu bisa merugikan mereka (Manchester City)," jelasnya.
Selain itu, Costacurta mengakui bahwa ia percaya dengan keajaiban.
Sebab dirinya pernah berada di situasi AC Milan diunggulkan dalam sebuah laga.
Akan tetapi, mereka justru kalah dari tim yang memiliki kualitas di bawah mereka.
Oleh sebab itu, Costacurta merasa Inter masih memiliki kans untuk meraih kemenangan di final nanti.
"Saya pernah memainkan beberapa laga final dan mengalami kekalahan."
"Bahkan kami berstatus sebagai unggulan."
"Jadi saya percaya bahwa hal itu (keajaiban) akan terjadi," tegasnya.
Di lain sisi, Chiellini mengatakan bahwa Man City memang tim tangguh.
Hal itu terbukti di laga melawan Real Madrid dini hari tadi.
Akan tetapi, ia berharap ada sebuah tekanan yang menghampiri skuad Cityzen jelang laga final nanti.
Tekanan tersebut dipercaya akan merusak fokus dan menurunkan mental pemain City.
Baca Juga: Kalahkan Arsenal, Manchester City Berpotensi Sejajar dengan Man United dan Liverpool dalam Hal Ini
"Saya memiliki harapan pemain mereka merasakan tekanan jelang laga final," kata Chiellini.
"Setelah sekian lama mereka mengeluarkan uang untuk trofi ini, semoga di malam itu mereka merasa bola begitu berat bergulir."
"Bola akan bergerak lebih lambat dan pemain merasa gugup," harapnya.
View this post on Instagram
Editor | : | M Hadi Fathoni |
Sumber | : | Footbal Italia |
Komentar