SUPERBALL.ID - Pelatih Timnas Malaysia, Kim Pan-gon, menegaskan dirinya siap bekerja mati-matian saat menghadapi negaranya sendiri di Piala Asia 2023.
Timnas Malaysia harus menghadapi tantangan berat di putaran final Piala Asia 2023 di Qatar pada tahun depan.
Skuad Harimau Malaya harus bersaing dengan tiga tim kuat di Grup E, yaitu Korea Selatan, Yordania, dan Bahrain.
Melihat peta persaingan di Grup E, Malaysia tentu menghadapi tugas yang sulit di tengah ambisi membuat kejutan.
Baca Juga: Peringatan Tegas Shin Tae-yong Usai Timnas Indonesia Diejek Publik Vietnam Habis-habisan
Korea Selatan, yang bermain di Piala Dunia 2022 lalu, mengakhiri edisi terakhir Piala Asia di babak perempat final.
Sementara Yordania dan Bahrain berhasil mencapai babak 16 besar pada edisi sebelumnya pada tahun 2019.
Sebaliknya, Malaysia akan memainkan Piala Asia pertamanya setelah 42 tahun absen di turnamen empat tahunan itu.
Sebagai informasi, terakhir kali Malaysia lolos ke Piala Asia lewat jalur kualifikasi adalah pada tahun 1980.
Malaysia sejatinya pernah bermain di Piala Asia 2007, namun saat itu mereka mendapatkan tiket sebagai tuan rumah.
Secara peringkat FIFA, Malaysia juga menjadi tim dengan ranking terendah di antara tim-tim di Grup E.
Malaysia saat ini bertengger di posisi 138 dunia, di bawah Korea Selatan (27), Yordania (84), dan Bahrain (85).
Juara dua kali Korea Selatan jelas menjadi lawan terberat yang bakal dihadapi oleh Malaysia di fase grup.
Hal ini juga diakui oleh pelatih Timnas Malaysia, Kim Pan-gon, yang notabene berasal dari Korea Selatan.
Kendati demikian, Kim Pan-gon mengaku akan bekerja mati-matian meski harus menghadapi negaranya sendiri.
Ia juga mengaku optimistis timnya bisa memberikan perlawanan sengit dan membuat publik Malaysia bangga.
“Bagi saya, tidak diragukan lagi pertandingan di Qatar cukup menantang," kata Kim Pan-gon, dikutip SuperBall.id dari Bharian.com.my.
"Salah satu tim terbaik, Korea Selatan, pastinya akan sangat menantang bagi kami."
"Namun, kami akan tetap berusaha memberi mereka perlawanan sengit dan juga ingin membuat warga Malaysia bangga dengan Harimau Melayu," tambahnya.
Malaysia akan memulai kiprah di babak penyisihan grup dengan melawan Yordania pada 16 Januari.
Setelah itu, Safawi Rasid dkk akan bertemu Bahrain (22 Januari) sebelum bersua Korea Selatan (28 Januari).
Hanya dua tim teratas dari enam grup dan empat runner-up terbaik yang berhak lolos ke babak 16 besar.
Pada tiga partisipasi sebelumnya, Malaysia sama sekali belum pernah lolos dari babak penyisihan grup.
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Dwi Aryo Prihadi |
Sumber | : | Bharian.com.my |
Komentar