Buntut dari keputusan itu, Timnas U-20 Indonesia akhirnya batal berpartisipasi di turnamen tersebut.
Posisi Timnas U-20 Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 kemudian digantikan oleh Timnas U-20 Argentina.
Sementara itu, Jepang yang disingkirkan oleh Israel merupakan negara yang dijadikan arah baru pengembangan sepak bola Indonesia.
Belum lama ini, Ketum PSSI Erick Thohir dan Presiden Asosiasi Sepak Bola Jepang (JFA) Tashima Kohzo menandatangani Nota Kesepahaman (MoU).
Melalui MoU ini, PSSI dan JFA menyepakati tiga poin penting bagi pengembangan persepakbolaan Indonesia.
Penandatangan MoU antara PSSI dan JFA tersebut dilaksanakan di Prince Takamado Memorial JFA YUME Field, Chiba, Jepang, Senin (22/5/2023).
Adapun poin yang disepakati adalah pertama, PSSI dan JFA akan bekerja sama dalam pengembangan tim sepak bola putri.
Jepang memiliki catatan prestasi yang baik dalam mengembangkan tim putrinya, baik pada kelompok U–16, U-20, bahkan mampu menjadi juara dunia.
Kedua, PSSI dan JFA bersepakat mendorong dilakukannya benchmarking dalam hal manajemen tim nasional.
Tujuannya adalah mendapatkan masukan tentang bagaimana tim nasional sepak bola Indonesia dapat dikembangkan.
Dan terakhir yaitu masalah perwasitan yang juga menjadi salah satu bagian penting untuk diperhatikan.
PSSI menggandeng JFA untuk memberikan dukungan perwasitan, termasuk mengirimkan wasit-wasit terbaik mereka ke Indonesia.
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | SuperBall.id |
Komentar