"Saya setuju dengan Kim Pan-gon dan juga FAM. Mengapa mengejar popularitas? Kita harus realistis," kata Ramli.
"Saya juga ingin menyatakan dari aspek lain yang perlu kita waspadai, yaitu antara popularitas dan kualitas, mana yang menjadi prioritas kita sekarang?"
“Kami perlu menyeimbangkan dua aspek ini atau setidaknya kami sangat yakin bahwa tidak ada lagi jarak yang panjang antara Harimau Melayu dengan Argentina dan Brasil. Sedikit lebih baik kita menyombongkan diri."
“Kita bahkan tidak boleh dipaksa untuk berlutut atau rela melobi mereka dengan insentif uang dan sebagainya hanya untuk datang dan bermain dengan kita demi mencari popularitas."
“Saat ini, saya pikir lebih baik kita bersikap rendah hati dan berperilaku seperti mengukur pakaian di tubuh kita sendiri."
“Tidak perlu khawatir dengan masalah ini, jika kita bisa membuktikan bahwa timnas kita hebat dalam mendominasi daerah suatu hari insya Allah akan tiba waktunya untuk bersaing dengan tim-tim top dunia."
"Tapi dengan syarat kita harus serius dan bekerja keras untuk menaikkan level sepak bola kita terlebih dahulu," tambahnya.
Baca Juga: Skuad Timnas Vietnam untuk FIFA Matchday Dirilis, Philippe Troussier Panggil 3 Pemain Abroad
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Dwi Aryo Prihadi |
Sumber | : | SinarHarian.com.my |
Komentar