Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Utamakan Kualitas, Pakar Malaysia: Tak Perlu Ikuti Langkah Timnas Indonesia demi Popularitas

By Dwi Aryo Prihadi - Sabtu, 3 Juni 2023 | 14:31 WIB
Pelatih Timnas Malaysia Kim Pan-gon mengamati anak-anak asuhnya berlatih menjelang Piala Raja 2022 di Thailand.
HMETRO.COM.MY
Pelatih Timnas Malaysia Kim Pan-gon mengamati anak-anak asuhnya berlatih menjelang Piala Raja 2022 di Thailand.

SUPERBALL.ID - Pakar sepak bola asal Malaysia meminta negaranya untuk tidak mengikuti langkah Timnas Indonesia hanya demi mengejar popularitas semata.

Pada FIFA Matchday Juni 2023, Timnas Indonesia akan berhadapan dengan juara Piala Dunia 2022, Timnas Argentina.

Laga kedua tim dijadwalkan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Senin (19/6/2023).

Kedatangan Lionel Messi dkk ke Tanah Air sontak mendapat sorotan dari sejumlah negara tetangga termasuk Malaysia.

Baca Juga: FIFA Matchday - Kiper Timnas Indonesia Sudah Pelajari Pola Serangan Palestina dan Argentina, Yakin Cleansheet?

Tidak sedikit penggemar atau media Negeri Jiran yang meminta Malaysia untuk mengikuti jejak Indonesia.

Skuad Harimau Malaya sebenarnya berpeluang bertanding melawan dua raksasa sepak bola dunia, Brasil dan Argentina.

Pasalnya, Malaysia juga didekati oleh Argentina dan Brasil untuk memainkan pertandingan persahabatan.

Namun Presiden Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM), Hamidin Mohd Amin, menolak undangan dari dua negara tersebut.

Ia menegaskan bahwa belum saatnya bagi Malaysia untuk menghadapi tim-tim terbaik di dunia seperti Brasil dan Argentina.

"Kami didekati oleh FA Brasil dan Argentina untuk memainkan pertandingan persahabatan. Namun, kami menolaknya," kata Hamidin.

"Pelatih tim nasional Kim Pan-gon juga merasa tidak realistis bagi Harimau Malaya untuk menghadapi Argentina dan Brasil."

“Tentu saja, pertandingan melawan Argentina dan Brasil akan menarik minat. Namun, Pan-gon dan saya merasa ini bukan waktu yang tepat."

"Sebagai anggota dewan FIFA, saya memiliki hubungan yang baik dengan negara lain, termasuk Argentina dan Brasil."

"Meski telah membuka peluang, saya pikir untuk saat ini yang terbaik bagi Malaysia adalah bermain melawan tim yang bisa mendapatkan poin peringkat dan pengalaman," tambahnya.

Baca Juga: Tak Lepas Pemain ke Timnas Thailand untuk FIFA Matchday, Buriram United Langgar Aturan FIFA?

Keputusan FAM untuk menunda pertemuan Malaysia dengan Brasil atau Argentina mendapat dukungan dari sejumlah pengamat.

Salah satunya Dr Pekan Ramli, yang menegaskan Malaysia harus terus menggunakan pendekatan realistis untuk memajukan timnas.

Menurutnya, Malaysia tidak perlu mengejar popularitas dengan menghadapi Argentina atau Brasil.

Alih-alih mengejar popularitas, Ramli menyarankan Malaysia untuk lebih mengutamakan kualitas terlebih dahulu.

"Saya setuju dengan Kim Pan-gon dan juga FAM. Mengapa mengejar popularitas? Kita harus realistis," kata Ramli.

"Saya juga ingin menyatakan dari aspek lain yang perlu kita waspadai, yaitu antara popularitas dan kualitas, mana yang menjadi prioritas kita sekarang?"

“Kami perlu menyeimbangkan dua aspek ini atau setidaknya kami sangat yakin bahwa tidak ada lagi jarak yang panjang antara Harimau Melayu dengan Argentina dan Brasil. Sedikit lebih baik kita menyombongkan diri."

“Kita bahkan tidak boleh dipaksa untuk berlutut atau rela melobi mereka dengan insentif uang dan sebagainya hanya untuk datang dan bermain dengan kita demi mencari popularitas."

“Saat ini, saya pikir lebih baik kita bersikap rendah hati dan berperilaku seperti mengukur pakaian di tubuh kita sendiri."

“Tidak perlu khawatir dengan masalah ini, jika kita bisa membuktikan bahwa timnas kita hebat dalam mendominasi daerah suatu hari insya Allah akan tiba waktunya untuk bersaing dengan tim-tim top dunia."

"Tapi dengan syarat kita harus serius dan bekerja keras untuk menaikkan level sepak bola kita terlebih dahulu," tambahnya.

Baca Juga: Skuad Timnas Vietnam untuk FIFA Matchday Dirilis, Philippe Troussier Panggil 3 Pemain Abroad

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom)


Editor : Dwi Aryo Prihadi
Sumber : SinarHarian.com.my

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X