Di era Zhang, Inter lambat laun berhasil menemukan kembali mental juara yang sepertinya hilang dalam beberapa tahun.
Hingga pada akhirnya Inter bisa mengangkat Scudetto pertama mereka dalam sebelas tahun pada musim 2020-2021.
Namun, meski sudah menantikan kesuksesan dalam waktu yang lama, fans Inter tidak bisa merayakannya terlalu lama.
Proyek Inter mengalami pukulan besar pada tahun 2020 ketika pandemi mengubah rencana keuangan banyak klub Eropa.
Setelah kepergian Antonio Conte pada musim panas 2021, Inter menjual dua pemain kunci Achraf Hakimi dan Romelu Lukaku.
Baca Juga: Final Liga Champions - Dapat Sponsor Baru, Inter Milan Dipastikan Tak Lagi Pakai Jersey Polos
Pada tahun 2021, Inter mengambil pinjaman darurat 275 juta euro dari Oaktree Capital untuk menopang keuangannya.
Pinjaman tersebut harus dibayar penuh dalam waktu satu tahun ke depan atau Inter akan diambil alih oleh Oaktree.
Dilansir dari Bloomberg, hal ini serupa dengan cara Elliott Management menguasai AC Milan, rival sekota Inter, pada 2018.
Musim lalu Inter membukukan kerugian 140 juta euro, setahun setelah rekor kerugian 245,6 juta euro karena pandemi Covid-19.
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | Bloomberg.com |
Komentar