Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Final Liga Champions - Ambisi Inter Milan Rebut Gelar Juara di Tengah Himpitan Utang

By Dwi Aryo Prihadi - Selasa, 6 Juni 2023 | 17:02 WIB
Skuad Inter Milan saat melawan Torino dalam giornata terakhir Liga Italia 2022-2023 di Stadion Olimpico Grande Torino, Sabtu (3/6/2023).
TWITTER.COM/INTER
Skuad Inter Milan saat melawan Torino dalam giornata terakhir Liga Italia 2022-2023 di Stadion Olimpico Grande Torino, Sabtu (3/6/2023).

SUPERBALL.ID - Inter Milan hanya tinggal selangkah lagi menjadi juara Liga Champions untuk keempat kalinya sepanjang sejarah klub.

Sudah 13 tahun sejak terakhir kali Inter bermain di final Liga Champions ketika mereka menjadi juara pada 2010.

Tim asuhan Jose Mourinho saat itu berhasil meraih treble usai menang 2-0 di Santiago Bernabeu melawan Bayern Muenchen.

Sejak saat itu, Inter memiliki dua pemilik baru yang berbeda dalam satu dekade terakhir dan juga tiga belas pelatih berbeda.

Baca Juga: Supaya Layak Diakui sebagai Klub Hebat, Pep Guardiola Desak Manchester City Juarai Liga Champions

Bersama dengan itu, Inter memiliki masalah keuangan yang memaksa klub untuk menjual pemain kunci selama beberapa tahun terakhir.

Presiden Inter, Massimo Moratti, bahkan memutuskan menjual mayoritas saham klub pada 2013 kepada pengusaha Indonesia Erick Thohir.

Era Erick Thohir berlangsung selama lima tahun, dari 2013 hingga 2018, tanpa meraih satu pun trofi.

Nerazzurri menunjuk pelatih-pelatih seperti Walter Mazzarri, Roberto Mancini, Stefano Pioli, Frank de Boer, namun tak satupun mampu membawa Inter kembali ke level tertinggi.

Pada musim panas 2016, pengusaha asal Tiongkok Zhang Jindong kemudian mengakuisisi saham mayoritas klub.

Di era Zhang, Inter lambat laun berhasil menemukan kembali mental juara yang sepertinya hilang dalam beberapa tahun.

Hingga pada akhirnya Inter bisa mengangkat Scudetto pertama mereka dalam sebelas tahun pada musim 2020-2021.

Namun, meski sudah menantikan kesuksesan dalam waktu yang lama, fans Inter tidak bisa merayakannya terlalu lama.

Proyek Inter mengalami pukulan besar pada tahun 2020 ketika pandemi mengubah rencana keuangan banyak klub Eropa.

Setelah kepergian Antonio Conte pada musim panas 2021, Inter menjual dua pemain kunci Achraf Hakimi dan Romelu Lukaku.

Baca Juga: Final Liga Champions - Dapat Sponsor Baru, Inter Milan Dipastikan Tak Lagi Pakai Jersey Polos

Pada tahun 2021, Inter mengambil pinjaman darurat 275 juta euro dari Oaktree Capital untuk menopang keuangannya.

Pinjaman tersebut harus dibayar penuh dalam waktu satu tahun ke depan atau Inter akan diambil alih oleh Oaktree.

Dilansir dari Bloomberg, hal ini serupa dengan cara Elliott Management menguasai AC Milan, rival sekota Inter, pada 2018.

Musim lalu Inter membukukan kerugian 140 juta euro, setahun setelah rekor kerugian 245,6 juta euro karena pandemi Covid-19.

Mencapai final Liga Champions musim ini sedikit banyak tentu akan membantu Inter mengatasi masalah keuangan mereka.

Berbeda dengan di luar lapangan, di atas lapangan banyak hal menyenangkan menghampiri Inter selama beberapa musim terakhir.

Mulai dari merenggut gelar Liga Italia dari Juventus pada 2021 dan menjadi runner-up musim berikutnya.

Puncaknya, mereka menghancurkan rival sekota mereka untuk mencapai final Liga Champions musim ini.

Sejak menyingkirkan Benfica di 8 besar Liga Champions, Inter memenangi 11 dari 12 laga terakhir mereka di semua kompetisi.

Kini, Inter memiliki ambisi merengkuh trofi Liga Champions di tengah himpitan utang yang melanda.

Inter akan menghadapi Manchester City, yang memiliki situasi keuangan yang kontrak dengan dukungan dari Abu Dhabi.

Baca Juga: Final Liga Champions - Sesumbar Pemain Favorit Erick Thohir, Inter Panen Sebelum Juara

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom)

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Ragil Darmawan
Sumber : Bloomberg.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X