SUPERBALL.ID - Pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi, kehilangan akal sehat beberapa detik sebelum kekalahan di final Liga Champions 2023.
Simone Inzaghi tak bisa menahan luapan emosi di detik terakhir laga final Liga Champions 2023 antara Manchester City melawan Inter Milan.
Asa meraih gelar juara Liga Champions musim ini lenyap, pikiran Simone Inzaghi seolah kacau menjelang peluit akhir laga dibunyikan Szymon Marciniak.
Luapan kemarahan Inzaghi bahkan nyaris memakan korban orang tak dikenal (OTK) yang tiba-tiba menghampirinya jelang laga berakhir.
Bukannya disambut dengan ramah, Inzaghi justru mendorong orang tersebut lalu mengusirnya sembari memperlihatkan ekspresi wajah sangat marah.
Baca Juga: FIFA Matchday - Malaysia Pede Hajar Tim Berperingkat di Atas Indonesia
Bukan tanpa alasan mengapa Inzaghi begitu murka saat itu, susah payah usahanya membawa Inter ke partai final Liga Champions hanya untuk dikalahkan 0-1.
Meskipun melawan tim terkuat Liga Inggris saat ini, Manchester City, yang sukses mencatatkan treble winner musim 2022-2023.
Gol semata wayang Rodri pada menit ke-68 lewat sepakan keras dari jarak lebih dari 16 meter yang sukses membobol gawang kawalan Andre Onana.
Skor 1-0 bertahan hingga waktu normal berakhir, tambahan waktu lima menit tak cukup membawa Inter Milan mampu menyamakan kedudukan.
Rasa frustrasi Inzaghi semakin bertambah dengan kesialan demi kesialan yang dialami anak asuhnya saat mencoba mencetak gol.
Bagaimana tidak, banyak peluang yang dikonversi Lautaro Martinez dkk justru mengenai tiang gawang lawan tanpa berbuah sebiji gol pun.
Di akhir laga, Ederson Moraes tampil dengan penyelematan gemilang saat mengamankan bola hasil sepak pojok pemain Inter.
Setelah itu Inzaghi dibuat hancur, 10 detik sebelum peluit akhir pertandingan dibunyikan Inzaghi terlihat marah terhadap OTK yang diduga staf Inter.
Baca Juga: 4 Keputusan Kunci Pep Guardiola yang Bantu Manchester City Tekuk Inter Milan di Final Liga Champions
Simone Inzaghi got mad pic.twitter.com/dTrWcbYoZ0
— Leo Milanista(@LeoMilanista) June 10, 2023
Sebelum melakukan dorongan terhadap OTK itu, Inzaghi sempat melontarkan kata-kata dengan ekspresi wajah sangat marah.
Berbanding terbalik dengan para pemain Man City dan staf klub yang merayakan kemenangan usai peluit akhir laga berbunyi.
Para pemain Inter saling menyemangati satu sama lain, seperti halnya Andre Onana yang tak ingin melihat Lautaro Martinez bersedih.
Trofi Liga Champions hilang, namun musim ini Inter sudah mengoleksi dua trofi dari Coppa Italia dan Supercoppa Italiana.
Baca Juga: Usai Jumpa Timnas Indonesia, Argentina Bakal Hadapi Israel di FIFA Matchday Tahun Depan
Meskipun gagal meraih gelar juara Liga Italia Serie A setelah hanya finis di tempat ketiga klasemen dengan selisih 18 poin dari sang juara, Napoli.
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | SuperBall.id |
Komentar