SUPERBALL.ID - Pelatih Timnas Hong Kong, Jorn Andersen, merasa tidak puas dengan kepemimpinan wasit asal Malaysia di laga kontra Vietnam.
Timnas Hong Kong dan Vietnam menjalani pertandingan FIFA Matchday Juni 2023 di Stadion Lach Tray, Hai Pong, Kamis (15/6/2023) malam WIB.
Bermain di depan para pendukungnya, Vietnam mencoba tampil percaya diri sejak menit awal dengan aktif mengontrol bola.
Pemain andalan Vietnam, Nguyen Quang Hai, juga beroperasi cukup luas dan agresif dalam serangan.
Namun pada menit ke-21, bek tengah Vietnam Duy Manh melakukan kesalahan dan membuat penyerang kunci Hong Kong Matthew Orr memiliki peluang mencetak gol.
Beruntung kiper Van Lam berhasil memblok tembakan Matthew Orr.
Tujuh menit berselang, Duy Manh kembali membuat kesalahan umpan, menciptakan peluang bagi lawan untuk melancarkan serangan balik.
Matthew Orr memiliki kesempatan untuk menembus area penalti lawan dan mencetak gol, tapi bola justru membentur mistar gawang Vietnam.
Di saat kepercayaan diri para pemain Hong Kong mulai tinggi, tiba-tiba gawang mereka harus kebobolan pada menit ke-31.
Wasit Malaysia Suhaizi Shukri menganggap bahwa gelandang Goncalves telah melakukan pelanggaran terhadap Quang Hai di area terlarang.
Kapten Vietnam Que Nguc Hai yang bertindak sebagai eksekutor penalti berhasil menjalankan tugasnya dengan baik dengan membobol gawang Hong Kong yang dijaga Tse Ka Wing.
Di menit ke-38, Hong Kong nyaris mampu menyamakan kedudukan, tapi sayang mistar gawang masih menjadi penyelamat bagi Vietnam.
Memasuki babak kedua, tepatnya menit ke-49, pemain Hong Kong memberikan umpan silang yang terlalu dalam sehingga tidak sengaja berubah menjadi sebuah tembakan, tapi bola lagi-lagi membentur mistar gawang Dang Van Lam.
Pertandingan pun berakhir, gol penalti Que Nguc Hai menjadi satu-satunya gol kemenangan (1-0) Vietnam atas Hong Kong.
Baca Juga: Menang karena Penalti, Vietnam Panen Poin FIFA Cukup Banyak
Berbicara pasca kekalahan timnya atas Vietnam, pelatih Hong Kong Jorn Andersen mengaku marah dengan keputusan wasit.
Juru taktik asal Norwegia itu menganggap bahwa penalti yang diberikan wasit kepada Vietnam telah mengubah hasil pertandingan.
"Situasi di mana penalti diberikan, saya merasa marah," ujar Jorn Andersen sebagaimana dikutip SuperBall.id dari Danviet.vn.
"Saya tidak berpikir pemain saya mendapat penalti, tapi wasit telah memutuskan demikian."
Meski sangat kecewa dengan kepemimpinan wasit, Jorn Andersen merasa puas dengan penampilan anak asuhnya.
Ia menilai permainan timnya di laga kontra Vietnam jauh lebih baik dibandingkan pertandingan sebelumnya, saat mereka kalah 0-2 dari Malaysia pada Maret lalu.
"Dalam lima atau tujuh menit pertama, kami tidak menguasai permainan, tetapi kemudian kami menjadi lebih baik," ungkap Jorn Andersen.
"Pemain kami melakukan pressing tinggi, menciptakan peluang dan memiliki peluang mencetak dua gol."
"Sayangnya peluang itu tidak dikonversi menjadi gol karena bola membentur mistar gawang."
"Saya puas dengan penampilan seluruh tim dalam pertandingan ini. Mereka bermain bagus."
"Kami bermain lebih baik daripada pertandingan melawan Malaysia pada bulan Maret," jelasnya.
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | danviet.vn |
Komentar