SUPERBALL.ID - Pelatih Timnas U-17 Indonesia, Bima Sakti, mengaku tidak baper usai kapasitasnya menangani skuad Garuda Asia di Piala Dunia U-17 2023 diragukan.
Indonesia resmi menjadi tuan rumah event akbar junior itu setelah Presiden FIFA Gianni Infantino menggelar pertemuan dengan para pengurusnya di Markas FIFA, Zurich, Swiss, Jumat (23/6/2023).
Seusai terpilih menjadi tuan rumah, pertanyaan yang kemudian muncul adalah siapa pelatih akan menukangi Timnas U-17 Indonesia?
Di tengah keterbatasan waktu, pertanyaan ini kemudian dijawab oleh PSSI.
Sebagaimana tercantum di laman resmi PSSI, jabatan pelatih Timnas U-17 Indonesia masih diemban oleh Bima Sakti.
Dari segi pengalaman, pelatih berusia 47 tahun itu terbilang cukup matang dalam menangani timnas level junior.
Sebelum melatih timnas U-17, Bima Sakti lebih dulu menangani U-19 dan pernah menjadi asisten pelatih timnas U-23.
Kemudian dari segi prestasi, Bima Sakti juga tidak bisa dipandang sebelah mata usai sukses membawa Indonesia juara Piala AFF U-16 2022.
Namun, kapasitas legenda sepak bola Indonesia itu sempat dipertanyakan seusai gagal membawa timnya lolos ke Piala Asia U-17 2023.
Dalam kualifikasi tahun lalu, Indonesia gagal memanfaatkan status tuan rumah yang digelar di Stadion Pakansari, Bogor.
Setelah menang tiga kali, masing-masing 14-0 atas Guam, 3-2 atas Uni Emirat Arab, dan 2-0 atas Palestina, Indonesia dibantai Malaysia 5-1 pada laga terakhir yang sangat menentukan.
Walhasil, Arkhan Putra dkk finis di posisi kedua Grup B dengan nilai 9, sementara Malaysia urutan pertama dengan 10 poin.
Mengingat hanya juara grup yang lolos, maka hak itu diambil Malaysia.
Indonesia, yang sempat menanti harapan via jalur peringkat kedua terbaik, ternyata juga gagal setelah kalah tipis selisih gol dari Laos.
Baca Juga: Mimpi ke Piala Dunia U-17 2023 Indonesia Gagal Terwujud, Eks Striker Malaysia Serang FAM
Dari situlah muncul keraguan apakah Bima Sakti masih layak menukangi Timnas U-17 Indonesia di ajang sebesar Piala Dunia U-17.
Apalagi, persaingan di Piala Dunia U-17 tentu akan lebih ketat dan berat dibandingkan Piala Asia U-17 yang masih tahap kualifikasi.
Menanggapi keraguan itu, Bima Sakti mengaku tidak ingin ambil pusing dan baper atau bawa perasaan.
Sebaliknya, Bima justru menganggap kritikan yang diberikan oleh penggemar semata-mata demi kebaikan timnas itu sendiri.
Ia juga mengaku akan berusaha amanah dalam menjalankan tugasnya dan memastikan tidak ada pemain titipan.
“Saya tetap fokus ya dengan penunjukan diri sebagai pelatih timnas U-17 Indonesia,” ujar Bima Sakti, Jumat (30/6/2023).
“Saya menilai penolakan itu wajar karena mereka mau timnas ini bagus, bukan? Itulah pelampiasan mereka saat sampaikan kritik.”
“Selama ini saya tidak pernah baper, tahu sendiri dari zaman dulu bagaimana? Tetapi saya tidak baper dan menilai positif saja.”
“Ya, kerja keras saja, yang penting saya amanah. Artinya tidak ada pemain titipan dan yang terpenting jujurlah," tambahnya.
Sebagai informasi, Piala Dunia U-17 akan diselenggarakan pada 10 November hingga 2 Desember 2023.
Baca Juga: Media Vietnam Ejek Bima Sakti, Nggak Habis Pikir PSSI Tak Pilih Shin Tae-yong
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Dwi Aryo Prihadi |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar