Hal ini pula yang terjadi pada Liga Super China (CSL) ketika menggoda bintang-bintang Eropa beberapa tahun lalu.
Di antaranya Oscar, Carlos Tevez, Ricardo Carvalho, Alexandre Pato hingga John Obi Mikel.
Namun, Liga Super China akhirnya kolaps, dengan klub-klub gulung tikar menyusul kesulitan keuangan.
Berbeda dengan Liga Super China, Liga Arab Saudi dinilai memiliki potensi untuk mengukir kisah sukses.
Hanya saja, mereka masih membutuhkan waktu untuk bisa setara dengan liga-liga top Eropa seperti Liga Inggris, Liga Spanyol, Liga Italia, atau Liga Jerman.
Pandangan ini diungkapkan oleh mantan pelatih PSM Makassar, Bojan Hodak, yang kini menukangi Kuala Lumpur City FC.
"Awalnya, Liga Arab Saudi tampaknya telah merekrut pemain marquee seperti Ronaldo dan Benzema, yang berada di ujung karier mereka."
"Tapi mereka juga telah merekrut pemain seperti Marcelo Brozovic dari Inter Milan yang masih bisa tampil bagus."
"Itu terjadi di China, klub-klub merekrut nama-nama besar dari Eropa untuk membawa sorotan ke CSL."
Editor | : | Dwi Aryo Prihadi |
Sumber | : | Nst.com.my |
Komentar