"Tidak ada politisi dari Rusia atau Belarusia yang akan diundang ke Olimpiade, yang dimulai di Hangzhou pada akhir September, dan tidak ada simbol dari kedua negara yang diizinkan."
"Para atlet juga tidak akan memperebutkan medali," tambahya.
Dengan demikian, Rusia dan Belarusia akan menjadi pesaing Indonesia di Asian Games 2022 meski tanpa simbol negara mereka.
Seperti diketahui, invasi Rusia ke Ukraina telah menyebabkan banyak event olahraga yang menangguhkan Rusia dan Belarusia.
Baca Juga: Media Vietnam: Indra Sjafri Tak Punya Kualitas Pimpin Indonesia di Asian Games
Meski begitu, atlet perorangan atau independen tetap diizinkan untuk berkompetisi di bawah batasan tertentu.
Pada Januari lalu, Komite Olimpiade Internasional (IOC) membuka jalan bagi atlet Rusia dan Belarusia untuk berkompetisi di Olimpiade Paris 2024 di bawah bendera netral.
OCA sejak itu menyatakan niatnya untuk menerima para atlet dari kedua negara tersebut di Asian Games.
Di sisi lain, Ukraina telah memimpin sekelompok negara yang menyuarakan penentangan terhadap langkah IOC tersebut.
Sementara Komite Olimpiade Rusia menyatakan penentangan tegas terhadap persyaratan ketat yang dikenakan pada kembalinya atlet mereka ke kompetisi.
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | Reuters.com |
Komentar