Terkait hal ini, pihak Persebaya dan Persib memiliki saran yang berbeda untuk PSSI.
CEO Persebaya Surabaya, Azrul Ananda, meminta PSSI untuk melakukan evaluasi terhadap kinerja wasit.
"Tadi setelah pertandingan saya langsung berkomunikasi dengan ketua umum (PSSI)," kata Azrul.
"Karena beberapa teman-teman di Liga 1 juga ada yang mengeluhkan masih ada kendala-kendala."
"Kita memahami ini (keputusan kontroversial wasit) akan menjadi potensi masalah-masalah dan masih akan ada momen-momen dimana kekecewaan kecurigaan terhadap wasit akan terjadi."
"Kita juga akan melayangkan surat untuk meminta dilakukan evaluasi"
"Ini demi kebaikan liga kita. Semangat liganya, semangat PSSI-nya yang sedang luar biasa."
"Jangan sampai riak-riak di awal musim itu nanti malah mengganggu mood semuanya. Bukan hanya klub-klub tetapi juga suporter," tambahnya.
Sementara Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Umuh Muchtar, meminta PSSI segera menerapkan VAR.
“Ya menurut saya untuk Pak Erick (Thohir) bisa saja dan mampu liga ini menggunakan VAR, tolong lah gunakan VAR karena demi kebaikan semua dan untuk selamanya."
"Kalau nanti ada kejadian lagi seperti wasit pertandingan Persib melawan Arema tinggal lihat VAR,” ucap Umuh.
Baca Juga: Gagal Lanjutkan Kemenangan, Aji Santoso Sebut Persebaya Masih Beradaptasi dengan Liga 1 2023/2024
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | Tribunnews.com, Simamaung.com |
Komentar