SUPERBALL.ID - Hasil negatif awal musim Liga 1 2023, Stefano Cugurra mengeluh kinerja buruk wasit yang membuat Bali United menghuni dasar klasemen.
Kalah 0-1 dari PSS Sleman di kandang dan terbantai saat melawat ke markas Borneo FC (1-3) harus ditelan Bali United di awal musim Liga 1 2023.
Rentetan hasil buruk ini tentu tengah menjadi sorotan, khususnya bagi para penggemar klub berjuluk Serdadu Tridatu.
Melalui laman resmi klub, Stefano Cugurra diminta untuk segera berbenah dengan melakukan evaluasi sebelum laga melawan Madura United.
Laman resmi Bali United juga menyoroti keluhan pelatih yang akrab disapa Teco itu perihal penyebab kekalahan timnya yakni kinerja wasit.
Baca Juga: Skenario Indonesia Ketemu Malaysia di Semifinal Piala AFF U-19 Wanita 2023
"Pelatih kepala Serdadu Tridatu, Stefano Cugurra harus segera berbenah," tulis laman resmi Bali United.
"Dengan melakukan evaluasi penting sebelum menjamu Madura United FC pada pekan berikutnya."
"Nahkoda asal Brasil ini menyebutkan bila dalam dua pertandingan tersebut."
"Timnya mengalami situasi yang berbeda dengan faktor kesalahan yang sama buat timnya di lapangan," imbuhnya.
Baca Juga: Klasemen Liga 1 - Persija dan Persib Senasib, Bali United Tenggelam, RANS Nusantara Kokoh
Teco menyoroti keputusan wasit yang tak memberi Bali United hadiah penalti di laga melawan PSS Sleman.
Berdasarkan pelanggaran kiper PSS Sleman yang menurutnya juga pantas diganjar kartu merah pada saat itu.
"Ya, kami harus evaluasi setiap pertandingan karena pasti akan ada yang bagus dan kurang," ucap Teco.
"Seperti saat lawan PSS Sleman, kami jauh lebih bagus tapi tidak beruntung karena bola terkena tiang gawang."
Baca Juga: Reaksi Fans Vietnam Lihat Gestur Calon Kiper Naturalisasi saat Lagu Kebangsaan Diputar
"Waktu itu juga harusnya bisa dapat penalti dan kiper mereka dapat kartu merah."
"Ketika skor 1-1, masih ada banyak waktu kami mungkin bisa menang di rumah," imbuhnya.
Kemudian di laga melawan Borneo FC, aksi Silverio Junior yang menendang kepala Elias Dolah di dalam kotak penalti Borneo FC juga tak berbuah penalti.
Aksi bek Borneo FC itu sampai membuat pemain Bali United asal Thailand dilarikan ke rumah sakit guna mendapat penanganan intensif.
Baca Juga: Usai Bantai Kamboja, Ini Calon Kuat Lawan Timnas U-19 Wanita Indonesia di Semifinal Piala AFF
Meski begitu, wasit Abdul Aziz dengan asisten Mardiyono dan Mahmud Ansyori serta wasit cadangan Agus Fauzan tak melihat itu sebagai pelanggaran berbuah penalti.
Bagi Teco, hal itu tak adil dan merasa jika penyebab keterpurukan Bali United di awal musim Liga 1 2023 karena kesalahan wasit.
"Sama juga waktu di Borneo ini, wasit berikan penalti buat Borneo karena tarik baju di kotak penalti," ujar Teco.
"Sedangkan kami, kepala ditendang di kotak penalti tidak diberikan penalti."
"Padahal wasit lihat dengan jelas tapi tidak berikan pelanggaran. Maaf menurut saya ini tidak adil."
"Saya respek dengan Borneo dan lawan dari Bali United, kami kalah dari kualitas mereka. Tapi kesalahan besar ada di wasit," imbuhnya.
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | Baliutd.com |
Komentar