SUPERBALL.ID - Bintang muda sensasional Timnas Malaysia Arif Aiman Hanapi kembali menjadi buah bibir media negerinya setelah disetarakan dengan sayap Real Madrid Rodrygo.
Adalah EK Scouting, agen pemantau bakat pesepak bola muda seluruh dunia, yang memulainya.
Melalui akun Twitter-nya tanggal 9 Juli 2023 sore, agen itu menulis judul The Hope of Malaysia untuk Aiman.
Setelah itu memberikan analisis beberapa aspek seperti gaya bermain dan kekuatan Aiman, sebagaimana disebarluaskan oleh Berita Harian Malaysia.
"Dia dapat dengan mudah menang di ruang sempit dengan dribel yang keren," tulis EK Scouting.
Aiman mampu melewati sejumlah pemain dan suka terlibat dalam banyak kombinasi operan.
"Ketika mendapatkan bola di sisi sayap, dia melihat sejenak rekannya yang berada dalam posisi terbaik untuk mengoper," sambung EK Scouting.
Agensi pemain itu menyimpulkan, kekuatan Aiman terutama terletak pada kemampuan dribel, ketenangan menguasai bola, teknik, melewati lawan, dan visinya.
Dari analisis itulah EK Scouting kemudian menyimpulkan Aiman dengan kalimat, "Setara dengan Rodrygo dengan rating potensial 8,3/10."
Wow! penilaian yang hampir setara 100 persen dengan Rodrygo itu langsung menjadi kebanggaan publik Malaysia.
Dalam laman resmi Real Madrid, pemain asal Brasil berusia 22 tahun itu berperan sebagai forward.
Dia mulai masuk ke tim utama Real Madrid di musim 2019-2020.
Dari musim ke musim Rodrygo selalu mencetak gol.
Di musim terakhir, 2022-2023, dia mempersembahkan 19 gol dan 10 asis selama 3.851 menit permainan dalam 57 laga.
Baca Juga: Ngeri! Malaysia Pilih Lawan FIFA Days yang Bungkam Timnas Indonesia 2-0 di GBK
Alumni Santos itu ikut menghadirkan 8 trofi bergengsi untuk Real Madrid, terutama Liga Champions 2021-2022 dan Liga Spanyol 2019-2020 dan 2021-2022.
Gaya bermainnya antara lain suka dribel bola dan memainkan umpan pendek.
Menurut WhoScored, Rodrygo memiliki kekuatan di penguasaan bola, passing, free-kick langsung, dribbling, dan tembakan jarak jauh.
Jadi, memang ada beberapa kesamaan antara Aiman dan Rodrygo.
Media Malaysia, Majoriti, menilai, dengan tinggi 170 cm, pemain kelahiran Pahang itu adalah salah satu masa depan Harimau Malaya.
Bintang berusia 21 tahun itu telah menjadi roket Timnas Malaysia, terutama sejak diasuh Kim Pan-gon.
Hanya dalam dua penampilannya bersama timnas pada FIFA Days Juni lalu, Aiman sudah bisa mengemas 5 gol dan 2 asis.
Banyak yang menyarankannya segera pindah ke klub Jepang atau Korea Selatan, yang menjanjikan masa depan lebih cerah dalam kariernya.
Namun, pemain Johor Darul Ta'zim (JDT) itu mengakui dirinya belum cukup hebat untuk beraksi di dua negara tersebut.
Baca Juga: Wonderkid Malaysia Merasa Belum Pantas Susul Pratama Arhan dan Asnawi Mangkualam
Media Malaysia memberi saran alternatif kepada Aiman untuk memilih liga di Asia Tenggara.
"Dua negara yang dipandang cocok untuk Arif Aiman adalah Thailand dan Indonesia, yang menjanjikan masa depan lebih baik," tulis Majoriti.
Alasannya, jika Aiman hijrah ke liga yang lebih kompetitif seperti Jepang dan Korea Selatan, maka peluang mendapatkan menit bermain akan sangat sedikit.
Bermain di Liga 1 Indonesia atau Thailand diyakini akan memberinya menit bermain lebih banyak.
"Arif Aiman dapat menimba pengalaman bersama klub-klub besar di negeri tetangga (Indonesia), contohnya seperti dilakukan Safee Sali dulu," ungkap Majoriti.
Safee direkrut Pelita Jaya pada 5 Februari 2011 untuk bermain di kompetisi sepak bola Tanah Air yang dulu bernama Liga Super Indonesia.
Dia adalah mantan bintang klub Aiman saat ini, JDT.
Pria berusia 39 tahun itu kini telah menjadi legenda Harimau Malaya.
"Tak bisa disangkal, Safee memberikan pengaruh ke Pelita Jaya dan dia dijadikan kapten, walau masih banyak pemain senior di klub ketika itu," tulis Majoriti.
| Editor | : | Taufik Batubara |
| Sumber | : | SuperBall.id |
Komentar