Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Bursa Transfer - Depak Kylian Mbappe dari Skuad, PSG Dituding Melanggar Hukum

By Dwi Aryo Prihadi - Minggu, 23 Juli 2023 | 15:14 WIB
Paris Saint-Germain tengah berselisih dengan Kylian Mbappe usai sang pemain memilih untuk tidak memperpanjang kontraknya.
VNEXPRESS.NET
Paris Saint-Germain tengah berselisih dengan Kylian Mbappe usai sang pemain memilih untuk tidak memperpanjang kontraknya.

SUPERBALL.ID - Paris Saint-Germain (PSG) saat ini tengah berselisih dengan Kylian Mbappe yang memilih untuk tidak memperpanjang kontraknya di klub.

Mbappe membela PSG dalam pertandingan pramusim pertama melawan La Havre di Paris pada Jumat (21/7/2023).

Ia masuk dari bangku cadangan pada menit ke-66 menggantikan Ismael Gharbi dan mencetak gol untuk membuat timnya menang 2-0.

Namun, segera setelah pertandingan, pimpinan PSG menghapus nama Mbappe dari daftar ke skuad untuk tur pramusim ke Jepang.

Baca Juga: Bursa Transfer - PSG Berharap Klub Liga Inggris Bikin Tawaran Menakjubkan untuk Kylian Mbappe

Bulan lalu, Mbappe mengumumkan tidak akan mengaktifkan klausul perpanjangan satu tahun.

Ini berarti pemain berusia 24 tahun itu bebas meninggalkan PSG secara gratis pada musim panas 2024.

Presiden PSG, Nasser Al-Khelaifi, lalu mengeluarkan ultimatum yang memaksa Mbappe menandatangani kontrak baru atau dijual musim panas ini.

Batas waktu bagi Mbappe untuk mengambil keputusan adalah 31 Juli.

PSG menyebut Mbappe sudah secara implisit menyetujui persyaratan pribadi untuk bergabung dengan Real Madrid pada musim panas 2024.

PSG kemudian merasa dikhianati karena Mbappe pernah berjanji tidak akan pernah meninggalkan klub secara gratis.

Oleh karena itu, klub yang bermarkas di Parc des Princes itu bertekad untuk segera menjual Mbappe.

PSG bersikeras bahwa tidak ada pemain yang lebih besar dari klub dan memaksa Mbappe untuk tetap di Paris.

Ia berlatih bersama para pemain yang tidak masuk dalam rencana pelatih baru PSG, Luis Enrique.

Di antaranya Georginio Wijnaldum, Leandro Paredes, Julian Draxler, Abdou Diallo dan Colin Dagba.

Baca Juga: Bursa Transfer Liga Arab Saudi - Bintang Liverpool dan Chelsea Belum Cukup, Al-Ahli Juga Bajak Mahrez dari Man City

Tak hanya itu, sejumlah laporan menyebut Mbappe bahkan terancam tidak dimainkan oleh PSG sepanjang musim 2023/2024.

Perlakuan PSG itu kemudian mendapat kecaman dari Asosiasi Pesepak Bola Profesional Nasional Prancis (UNFP).

UNFP mengatakan bahwa semua pemain harus menikmati kondisi kerja yang sama dengan tenaga kerja profesional lainnya.

UNFP menyebut perlakuan PSG terhadap Mbappe merupakan pelecehan moral yang dikutuk dengan tegas oleh hukum Prancis.

Bahkan, UNFP mengaku pihaknya berhak mengambil tindakan perdata dan pidana atas apa yang dilakukan PSG.

"Para pemain ini, semuanya, harus menikmati kondisi kerja yang sama dengan tenaga kerja profesional lainnya," kata UNFP dalam pernyataan resmi, Sabtu (22/7/2023).

"UNFP merasa akan berguna untuk mengingatkan para manajer bahwa memberi tekanan pada seorang karyawan, melalui penurunan kondisi kerja mereka, misalnya untuk memaksa mereka keluar atau menerima apa yang diinginkan majikan merupakan pelecehan moral, yang dikutuk dengan tegas oleh hukum Prancis."

"Jadi, ya, UNFP berhak mengambil tindakan perdata dan pidana terhadap klub mana pun yang berperilaku seperti ini," lanjut pernyataan itu.

Meski berselisih paham, PSG tetap harus membayar gaji dan bonus Mbappe sesuai kontrak yang ditandatangani pada Mei 2022.

Di sisi lain, Sky Sports melaporkan bahwa Mbappe siap duduk di bangku cadangan sepanjang musim 2023/2024.

Baca Juga: Eks Kiper Man United Kecam Perlakuan Setan Merah terhadap David de Gea

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom)


Editor : Ragil Darmawan
Sumber : ESPN.co.uk

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

TERPOPULER

Close Ads X