Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kebanjiran, Stadion yang Jadi Momok Timnas Indonesia Batal Gelar Duel Tottenham Vs Leicester City

By Dwi Aryo Prihadi - Senin, 24 Juli 2023 | 10:02 WIB
Lapangan Stadion Rajamangala di Thailand tergenang air.
MATICHON.CO.TH
Lapangan Stadion Rajamangala di Thailand tergenang air.

SUPERBALL.ID - Pertandingan pramusim antara Tottenham Hotspur dan Leicester City yang digelar di Thailand terpaksa dibatalkan.

Pertandingan tersebut dijadwalkan akan berlangsung di Stadion Rajamangala, Thailand, Minggu (23/7/2023).

Namun, penyelenggara terpaksa membatalkan pertandingan setelah kondisi lapangan kurang ideal untuk digunakan.

Sebelum pertandingan dimulai, hujan lebat mengguyur Stadion Rajamangala hingga membuat lapangan tergenang air.

Baca Juga: Skenario Malaysia Tembus 120 Besar di Ranking FIFA dan Jauhi Timnas Indonesia

Kedua tim sempat melakukan pengecekan menyeluruh terhadap kondisi lapangan sebelum laga dimulai.

Hal ini menyebabkan pertandingan yang semula dijadwalkan kick-off pukul 17.00 harus mundur sekitar 30 menit.

Namun setelah 30 menit, kondisi lapangan dinilai belum layak untuk menggelar pertandingan.

Pada akhirnya, kedua tim sepakat untuk membatalkan pertandingan karena kondisi lapangan yang buruk.

Melalui akun media sosialnya, Tottenham mengonfirmasi pertandingan dibatalkan karena cuaca buruk dan kondisi lapangan yang tak memungkinkan.

Harry Kane dan kawan-kawan akan melanjutkan tur pramusim ke Singapura menghadapi Lions City Sailors FC.

Sementara itu, gelandang Leicester City Hamza Choudhury menyayangkan pertandingan timnya kontra Spurs batal digelar.

“Sayang sekali kami melakukan perjalanan sejauh ini untuk bertemu dengan pendukung kami."

"Namun dengan kondisi lapangan yang tidak layak, mustahil untuk bermain di depan penggemar kami."

"Tapi semoga tahun depan kami akan kembali lagi ke Thailand," kata Choudhury, dikutip SuperBall.id dari Matichon.

Stadion Rajamangala sendiri tidak lagi digunakan sebagai markas Timnas Thailand dalam beberapa tahun terakhir.

Baca Juga: Karena Shin Tae-yong Perlu Bantuan, Indra Sjafri Tak Sempat Pikirkan Target di Asian Games 2022

Terakhir kali stadion tersebut digunakan untuk pertandingan Timnas Thailand adalah pada Piala AFF 2018 silam.

Padahal, stadion berkapasitas sekitar 50.000 penonton itu pernah menjadi momok bagi Timnas Indonesia.

Timnas Indonesia memiliki rekor buruk setiap kali bertandang ke Stadion Rajamangala untuk menghadapi Thailand.

Rekor buruk Timnas Indonesia di Negeri Gajah Putih dimulai pada Piala AFF tahun 2000 yang berlangsung di Thailand

Indonesia bertemu dengan Thailand di fase grup dan harus merasakan kekalahan dengan skor telak 1-4 dari Kiatisuk Senamuang dkk.

Masih di tahun yang sama, Thailand kembali bertemu Indonesia di partai final, dan hasilnya kekalahan 1-4 kembali diterima Gendut Doni dkk.

Rekor buruk Indonesia saat menghadapi Thailand di Stadion Rajamangala, Bangkok kembali berlanjut saat Piala AFF 2008.

Saat itu, Indonesia dan Thailand bertemu dua leg di semifinal Piala AFF 2008.

Saat berlaga di Indonesia, Skuad Garuda kalah dengan skor 0-1 di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.

Sementara di kandang Thailand, Stadion Rajamangala, skuad Garuda juga harus takluk dengan skor 1-2 dan membuat Indonesia gagal ke final.

Terakhir, di tahun 2016, Timnas Indonesia juga harus kalah 0-2 di partai puncak di Stadion Rajamangala.

Baca Juga: Gabungan 4 Generasi Bakal Perkuat Timnas Indonesia di Asian Games 2022

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom)

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Dwi Aryo Prihadi
Sumber : Matichon.co.th.

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X