Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Media Vietnam Sebut Hubungan Masa Lalu Jadi Penghambat Park Hang-seo Berkarier di Indonesia

By Dwi Aryo Prihadi - Selasa, 1 Agustus 2023 | 14:57 WIB
Mantan pelatih timnas Vietnam, Park Hang-seo, sedang memberikan intruksi kepada para pemainnya dalam laga leg pertama semifinal Piala AFF 2022 di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, 6 Januari 2023.
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Mantan pelatih timnas Vietnam, Park Hang-seo, sedang memberikan intruksi kepada para pemainnya dalam laga leg pertama semifinal Piala AFF 2022 di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, 6 Januari 2023.

SUPERBALL.ID - Mantan pelatih Timnas Vietnam, Park Hang-seo, telah dikaitkan dengan kemungkinan dirinya melanjutkan karier di Indonesia.

Park Hang-seo pernah dikabarkan bakal menjadi pelatih Timnas Indonesia dengan mendapat bayaran yang sangat tinggi.

Terakhir, Park Hang-seo santer dikaitkan dengan salah satu klub terbesar di Indonesia yaitu Persib Bandung.

Park Hang-seo dirumorkan menjadi salah satu kandidat pelatih anyar Persib untuk menggantikan Luis Milla.

Baca Juga: Piala AFF U-23 2023 - Timnas U-23 Indonesia Belum Apa-apa, Vietnam Justru Tambah Amunisi Baru

Seperti halnya Timnas Indonesia, Park Hang-seo dilaporkan akan menerima gaji tinggi di Maung Bandung.

Namun, juru taktik asal Korea Selatan itu lagi-lagi menolak tawaran menggiurkan tersebut.

Persib akhirnya menunjuk mantan pelatih PSM Makassar, Bojan Hodak, untuk menukangi Marc Klok dkk.

Media Vietnam, Thanh Nien, kemudian mencoba menerka alasan di balik dua penolakan tersebut.

Menurut Thanh Nien, hubungan di masa lalu menjadi penghambat Park Hang-seo untuk melatih di Indonesia.

Thanh Nien menilai Park Hang-seo dan sepak bola Indonesia belum saling mencintai setelah rivalitas di antara keduanya.

"Mantan pelatih Vietnam Park Hang-seo telah dikaitkan dengan banyak desas-desus bahwa dia akan datang ke Indonesia untuk bekerja."

"Skenario itu menarik, tetapi masih belum memungkinkan untuk saat ini."

"Mungkin, Park Hang-seo dan sepak bola Indonesia belum saling mencintai, melainkan hanya menumpuk luka," tulis Thanh Nien.

Ya, Park Hang-seo memang telah meninggalkan luka mendalam bagi sepak bola Indonesia di masa lalu.

Baca Juga: Diam-diam Vietnam Pecahkan 1 Rekor di Piala Dunia, Apa Itu?

Selama bekerja di Vietnam, ia berkali-kali menghadapi dan mengalahkan Timnas Indonesia di berbagai kelompok usia.

Pada Kualifikasi Piala Asia U-23 2020, Vietnam mengalahkan Indonesia 1-0 di Stadion My Dinh.

Pada SEA Games ke-30 di Filipina tahun 2019, Vietnam dua kali menang melawan Indonesia (penyisihan grup dan final).

Pada SEA Games edisi berikutnya di Vietnam, Park Hang-seo kembali mengalahkan Indonesia dengan skor 3-0.

Di level senior, Vietnam di bawah asuhan Park Hang-seo sudah lima kali bertemu dengan Indonesia.

The Golden Star Warriors memenangkan 2 pertandingan di putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2022.

Di Piala AFF, kedua tim bermain imbang dalam 2 pertandingan dan Vietnam memenangkan satu pertandingan.

Setelah 9 kali melawan Indonesia, Park Hang-seo sama sekali tidak terkalahkan, menang 7 kali dan seri 2 kali.

Dengan semua catatan tersebut, Thanh Nien menilai Park Hang-seo dianggap sebagai ancaman sepak bola Indonesia.

Namun, catatan tersebut juga membuat nama Park Hang-seo menjadi daya tarik tersendiri bagi insan sepak bola Indonesia.

"Sejak saat itu, rumor tentang Park Hang-seo yang pergi ke Indonesia untuk bekerja kerap muncul. Sayang sekali ini belum terjadi!" tulis Thanh Nien.

Baca Juga: Fans Vietnam Anggap Timnas Indonesia Ancaman di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Troussier Diminta Hati-hati

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom)

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Dwi Aryo Prihadi
Sumber : Thanhnien.vn

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X