SUPERBALL.ID - Keputusan Kim Pan-gon dengan tidak melepas Arif Aiman Hanapi ke Timnas U-23 Malaysia dikritik oleh legenda sepak bola Negeri Jiran.
Timnas U-23 Malaysia bakal berlaga di Kualifikasi Piala Asia U-23 2024 pada 6 hingga 12 September mendatang.
Pada ajang tersebut, Malaysia tergabung di Grup H bersama Bangladesh, Filipina, dan tuan rumah Thailand.
Nantinya, hanya 11 juara grup dan empat runner-up terbaik yang lolos ke putaran final Piala Asia U-23 2024 di Qatar.
Baca Juga: Ogah Jadi Tim Pelengkap di Kualifikasi Piala Asia U-23 2024, Malaysia Diminta Lakukan Ini
Ini bisa menjadi ajang pembuktian bagi tim asuhan E. Elavarasan itu setelah gagal di Piala AFF U-23 2023 yang juga digelar di Thailand.
Di tengah ambisi lolos ke putaran final, Elavarasan justru tidak membawa salah satu pemain terbaiknya yaitu Arif Aiman Hanapi.
Winger lincah Johor Darul Ta'zim itu tidak masuk dalam daftar 25 pemain yang dipanggil untuk menjalani pemusatan latihan (TC).
Sebelumnya, Kim Pan-gon memang menegaskan tidak akan melepas Arif Aiman ke timnas U-23 untuk Kualifikasi Piala Asia U-23 2024.
Pelatih Timnas Malaysia itu menyebut tenaga Arif Aiman sangat dibutuhkan oleh timnya.
Terlebih Timnas Malaysia tengah bersiap menghadapi Kualifikasi Piala Dunia 2026 dan Piala Asia 2023.
Safawi Rasid dkk akan memainkan dua pertandingan uji coba FIFA Matchday pada September mendatang.
Skuad Harimau Malaya dijadwalkan akan melawan Suriah dan China pada 6 dan 9 September.
Namun, keputusan Kim Pan-gon tersebut mendapat kritik dari legenda sepak bola Malaysia, Datuk Jamal Nasir Ismail.
Menurut Jamal, kehadiran Arif Aiman pasti akan membantu memperkuat skuad Harimau Muda dan ketidakhadirannya bisa dianggap sebagai kerugian.
Ia menilai pemain berusia 21 tahun itu perlu diberikan kesempatan bermain di Kualifikasi Piala Asia U-23 2024 alih-alih di FIFA Matchday.
Pasalnya, ajang tersebut menawarkan aksi kompetitif dibandingkan laga FIFA Matchday yang hanya sekadar uji coba.
Baca Juga: Malaysia Makin Ngebet Terapkan VAR, 40 Wasit Ikuti Pelatihan Tahap Kedua
“Kita tahu kelebihan yang dimiliki Arif Aiman dan jika ia bersama tim U-23 tentu memberikan keuntungan bagi kita karena kompetisi ini sebagai persiapan menuju Piala Asia U-23."
“Kalau laga persahabatan, pelatih akan mencoba banyak pemain tapi kalau di skuad U-23 tentu Arif akan menjadi pemain utama."
"Dengan pengalaman yang dimilikinya bersama skuad senior, hal ini akan memberikan masukan bagi tim U-23 dan membantu memotivasi rekan-rekan setimnya."
“Saya rasa Arif Aiman tidak perlu diuji untuk skuad Harimau Malaya karena dia bukan wajah baru di skuad senior."
"Jadi lebih baik dia bermain di Kualifikasi Piala Asia U-23 karena ini juga akan membantu persiapannya menghadapi Piala Asia tahun depan."
"Memang benar satu pemain pun tidak bisa berbuat apa-apa karena sepak bola adalah permainan tim."
"Tapi dengan adanya Arif Aiman di skuad U-23, dia bisa membimbing rekan satu tim lainnya dengan pengalaman yang dimilikinya," kata Jamal.
Jamal menegaskan tidak ada istilah Arif Aiman turun pangkat karena bermain bersama skuad U-23 meski sudah dipanggil masuk skuad senior.
“Pada masa saya, kami juga punya pemain senior yang bermain untuk Harimau Muda B dan dua atau tiga pemain diturunkan untuk membantu kemajuan tim."
"Jadi situasi itu tidak menjadi masalah," kata Jamal, dikutip SuperBall.id dari Bharian.com.my.
“Tidak ada istilah pemain tidak bisa bermain di skuad muda karena sudah berada di skuad senior karena bagaimanapun juga tetap timnas,” tambahnya.
Malaysia akan mengawali kiprah di kualifikasi dengan menghadapi Bangladesh pada 6 September.
Setelahnya, Skuad Harimau Muda bakal bersua Filipina pada 9 September sebelum menantang tuan rumah Thailand tiga hari kemudian.
Seluruh pertandingan kualifikasi di Grup H bakal berlangsung di Stadion Chonburi, Thailand.
Baca Juga: Salah Standar di Piala AFF U-23, Malaysia Produk Gagal Thailand dan Vietnam
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Dwi Aryo Prihadi |
Sumber | : | Bharian.com.my |
Komentar