SUPERBALL.ID - Eks pemain Timnas Malaysia, Datuk Zainal Abidin, meminta Kim Pan-gon terapkan taktik gado-gado usai khawatir negaranya bakal dibantai dalam FIFA Matchday.
Datuk Zainal Abidin mengungkap kekhawatiran besar itu jelang laga FIFA Matchday Timnas Malaysia melawan Suriah dan China.
Timnas Malaysia akan melawan Suriah lebih dulu pada Rabu (6/9/2023) sebelum menghadapi tuan rumah China pada Sabtu (9/9/2023).
Skuad Harimau Malaya jelas akan menghadapi tantangan besar, khususnya bagi lini bertahan anak asuh Kim Pan-gon.
Malaysia butuh tak sekadar barisan tank, tetapi juga tembok kokoh guna menahan gempuran serangan lawan di laga nanti.
Zainal Abidin sadar Malaysia terancam terbantai, namun ia memiliki pola yang mungkin bisa menyelamatkan negaranya.
Kim Pan-gon pun diharap mau untuk menerapkan pola permainan sebagaimana saran dari Zainal Abidin ini, yakni dengan melakukan strategi gado-gado alias campuran.
Strategi gabungan harus diterapkan Kim Pan-gon guna menahan laju serangan Suriah dan China untuk kemudian berbalik memberi tekanan.
Baca Juga: FIFA Matchday - Jumpa Suriah dan China, Pelatih Malaysia Dipaksa Pakai Taktik Berbeda
Zainal Abidin percaya strategi gado-gado usulannya itu mampu membawa Malaysia berjaya di Piala Asia 2023 jika diterapkan dengan benar.
"Melawan Suriah dan Tiongkok adalah pertandingan yang sangat bagus setelah apa yang dicapai tim nasional pada pertandingan persahabatan sebelumnya," ucap Zainal Abidin.
“Kita akan bisa melihat ujian sebenarnya dari kelebihan dan kekurangan Macan Malaya untuk keperluan peningkatan."
"Dan pembuatan taktik guna mempersiapkan tim kuat menghadapi Piala Asia."
"Kami harus memainkan gaya permainan kami sendiri dan memang dalam sepak bola ada kalanya kami harus bertahan dan menyerang."
"Kami tidak bisa mengatakan Harimau Malaya harus bermain bertahan atau semacamnya, itu terserah (keputusan) Kim Pan-gon."
"Hanya saja mungkin melawan tim yang lebih rendah sebelumnya kami bermain lebih ofensif dan mungkin kali ini kami bermain lebih bertahan."
"Jadi kalau (dua taktik itu) sudah siap, kami akan satukan untuk membawanya ke Piala Asia," imbuhnya.
Meski begitu, Zainal Abidin paham kualitas Kim Pan-gon, pelatih asal Korea Selatan itu dinilai lebih paham taktik yang harus dimainkan di laga nanti.
Mengingat dua pertandingan tandang melawan Suriah dan China sangat penting, Abidn berharap Malaysia mampu menuai hasil memuaskan.
"Bagi saya Pan Gon punya taktiknya bagaimana menghadapi tim yang lebih baik, sebanding atau inferior," ujar Abidin.
"Dua pertandingan ini sangat berharga dan saya berharap Harimau Malaya bisa memanfaatkannya sebaik mungkin," imbuhnya.
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | SuperBall.id, BeritaHarian.com |
Komentar