"Melawan Suriah dan Tiongkok adalah pertandingan yang sangat bagus setelah apa yang dicapai tim nasional pada pertandingan persahabatan sebelumnya," ucap Zainal Abidin.
“Kita akan bisa melihat ujian sebenarnya dari kelebihan dan kekurangan Macan Malaya untuk keperluan peningkatan."
"Dan pembuatan taktik guna mempersiapkan tim kuat menghadapi Piala Asia."
"Kami harus memainkan gaya permainan kami sendiri dan memang dalam sepak bola ada kalanya kami harus bertahan dan menyerang."
"Kami tidak bisa mengatakan Harimau Malaya harus bermain bertahan atau semacamnya, itu terserah (keputusan) Kim Pan-gon."
"Hanya saja mungkin melawan tim yang lebih rendah sebelumnya kami bermain lebih ofensif dan mungkin kali ini kami bermain lebih bertahan."
"Jadi kalau (dua taktik itu) sudah siap, kami akan satukan untuk membawanya ke Piala Asia," imbuhnya.
Meski begitu, Zainal Abidin paham kualitas Kim Pan-gon, pelatih asal Korea Selatan itu dinilai lebih paham taktik yang harus dimainkan di laga nanti.
Mengingat dua pertandingan tandang melawan Suriah dan China sangat penting, Abidn berharap Malaysia mampu menuai hasil memuaskan.
"Bagi saya Pan Gon punya taktiknya bagaimana menghadapi tim yang lebih baik, sebanding atau inferior," ujar Abidin.
"Dua pertandingan ini sangat berharga dan saya berharap Harimau Malaya bisa memanfaatkannya sebaik mungkin," imbuhnya.
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | SuperBall.id, BeritaHarian.com |
Komentar