Baca Juga: Jelang Lawan Vietnam di FIFA Matchday, Tim yang Imbangi Timnas Indonesia Kalah dari Oman
"Seolah menunjukkan baru saja dipasang oleh pihak tuan rumah, Asosiasi Sepak Bola China (CFA)."
"Tak hanya itu, kendaraan ambulans juga diparkir di luar pagar yang justru mengundang permasalahan."
"Jika ada pemain yang mengalami cedera serius dan membutuhkan pertolongan secepatnya maka sudah terlambat untuk memberikan pertolongan."
"Pertanyaannya, apakah fasilitas tersebut sudah memenuhi standar FIFA atau lebih tepatnya sesuai pedoman penyelenggaraan pertandingan internasional level 1?" imbuh mereka.
Staf pelatih Malaysia pun kecewa melihat kondisi stadion yang dinilai masyarakat Negeri Jiran seperti lapangan tarkam dengan harga sewa per jam Rp 60 ribu.
"Oke, masing-masing tim bayar Rp 30 ribu untuk sewa lapangan ini," tulis salah satu netizen di akun Instagram resmi Federasi Malaysia.
Azraai Khir Abbdullah selaku staf pelatih Malaysia dan juga sosok berpengalaman di sepak bola Negeri Jiran sangat tidak puas dengan lapangan itu.
Meski begitu, Azraai mencoba tak begitu mempersoalkan itu dan lebih fokus dengan pertandingan selanjutnya melawan China.
"Pertama-tama, saat melihat stadion, kami sedikit 'terpotong' (kecewa), tapi yang penting kami ingin melihat pertandingannya," ucap Azraai.
"Meski suasana di sekitar lapangan kurang bagus, tidak melemahkan semangat para pemain."
"Kalau kita lihat suasananya seperti pertandingan persahabatan biasa," imbuhnya.
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | Bharian.com.my, harianmetro.com.my, SuperBall.id |
Komentar