SUPERBALL.ID - Bomber Timnas Vietnam, Nguyen Van Toan, mengaku mendapat banyak kesulitan dalam melanjutkan kariernya di Korea Selatan.
Hal ini disampaikan oleh Van Toan saat menjalani sesi latihan bersama Timnas Vietnam, Jumat (8/9/2023) sore WIB.
Sebelumnya, pemain berusia 27 tahun itu memutuskan hijrah ke Negeri Ginseng pada Januari lalu.
Akan tetapi, mantan pemain Hoang Anh Gia Lai itu harus melewati masa-masa sulit selama di Korea Selatan.
Sejak awal kedatangannya, Van Toan mengaku jarang mendapat kesempatan bermain di klub barunya, Seoul E-Land.
Ditambah lagi dengan cedera pergelangan kaki yang membuatnya harus menepi dalam waktu yang cukup lama.
Sebelum mengalami cedera, Van Toan hanya tampil sebanyak 9 kali dengan 4 di antaranya sebagai starter.
Setelah pulih dari cedera, Van Toan juga masih kesulitan mendapatkan menit bermain di klub K-League 2 itu.
Apalagi Seoul E-Land baru saja merekrut striker baru untuk meningkatkan kualitas serangan mereka.
Rekrutan baru itu adalah Park Jong-in, striker kelahiran tahun 2000 yang bermain untuk timnas muda Korea Selatan.
Kehadiran Park Jong-in membuat Van Toan semakin tertekan dalam memperebutkan menit bermain di lapangan.
Tekanan inilah yang kemudian membuat dirinya sempat mengalami stres selama di Korea Selatan.
"Di masa lalu, saya tidak banyak bermain. Waktu latihan saya dengan tim sangat sedikit."
"Saya cedera dan juga mengalami beberapa masalah pribadi," kata Van Toan, dikutip SuperBall.id Bongda24h.
Baca Juga: Analisa Media Vietnam Timnas Indonesia 2-0 Turkmenistan, Menang Cara Pragmatis
Ia menambahkan, “Ada banyak cara untuk menjaga bentuk tubuh, tapi yang terpenting adalah menjaga semangat."
"Kalau hilang semangat dan stres, sulit untuk mempertahankan bentuk tubuh."
"Walaupun saya berada di bawah tekanan dan stres di Korea, saya selalu berusaha menjaga performa dan semangat untuk berlatih dan berkompetisi."
Namun, tekanan Van Toan mulai mereda ketika bertemu dengan mantan pelatihnya di Timnas Vietnam, Park Hang-seo.
Van Toan mengaku sering bertemu secara langsung maupun berbicara via telepon dengan kompatriot Shin Tae-yong itu.
"Saya sering bertemu Pelatih Park Hang-seo di Korea. Asisten Lee Young-jin, dokter Choi Ju-young juga sering menelepon saya."
"Mereka juga paham kalau saya pergi sendiri, ada tekanan, jadi mereka tidak banyak bicara soal sepak bola," kata Van Toan.
Sementara itu, kontrak antara Van Toan dan Seoul E-Land akan berakhir pada akhir musim ini.
Berbicara soal masa depannya, Van Toan mengaku belumm bisa memberikan kejelasan apakah ia akan bertahan atau tidak.
“Saya tidak bisa mengatakan di masa depan apakah saya akan kembali ke Vietnam atau tetap di Korea untuk memperjuangkan gelar."
"Semua orang akan tahu, saya belum bisa mengatakan lebih banyak lagi. Saya harap segalanya menjadi lebih baik,” ucapnya.
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | Bongda24h.vn |
Komentar