Bek China, Li Shuai, terlibat duel udara dengan pemain Malaysia Syahmi Safari.
Meski dianggap sebagai pihak yang melanggar, Li Shuai sempat pingsan di lapangan akibat benturan keras di udara tersebut.
Sang pemain kemudian dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.
Baca Juga: Kualifikasi Piala Asia U-23 2024 - Hadapi Thailand, Malaysia Optimistis Rebut Status Juara Grup H
China Sports Vision 2050 melaporkan kondisi Li Shuai setelah menjalani pemeriksaan di rumah sakit.
Menurut laporan tersebut, tulang belakang pemain berusia 28 tahun itu berada dalam kondisi yang baik.
Namun, tim medis harus mencabut tujuh gigi pemain Shanghai Port itu akibat gegar otak yang dideritanya.
“Laporan pemeriksaan medis menunjukkan bahwa tulang belakang Shuai dalam kondisi baik," tulis China Sports Vision 2050.
"Namun, tim medis harus mencabut tujuh gigi Shuai akibat gegar otak yang dideritanya akibat tabrakan di udara," tambahnya.
Li Shuai, the left-back for Shanghai Port, was rushed to the hospital unconscious after a collision with a Malaysian opponent on Saturday. Fortunately, his spine is not injured. However, seven of his teeth have to be removed due to the concussion. pic.twitter.com/Y94tmNzNPb
— China Sports Vision 2050 (@CSV2050) September 11, 2023
Hasil imbang melawan China membuat Malaysia memperpanjang rekor tidak terkalahkan mereka di FIFA Matchday tahun ini.
Sebelum menghadapi China, tim asuhan Kim Pan-gon itu sukses meraih empat kemenangan dan satu hasil imbang.
Selanjutnya, skuad Harimau Malaya akan berlaga di Piala Merdeka 2023 bersama Palestina, India, dan Tajikistan.
Editor | : | Dwi Aryo Prihadi |
Sumber | : | Bharian.com.my |
Komentar