Dengan keadaan tersebut, Malaysia berhak lolos sebagai salah satu runner-up terbaik di ajang ini.
Sedangkan Iran harus merelakan posisi tersebut, sebab mereka gagal masuk empat besar di klasemen runner-up terbaik.
Skuad Harimau Malaya muda dan Iran sejatinya memiliki poin, selisih gol, jumlah memasukkan gol yang sama.
Namun, anak asuh Elavarasan unggul dalam hal poin disiplin.
Malaysia hanya mencatat minus 4 dalam poin disiplin ini, sementara Iran memiliki minus 7.
Oleh sebab itu, Malaysia menemani tiga tim lainnya seperti Kuwait, Tajikistan, dan China sebagai empat runner-up terbaik di ajang ini.
Baca Juga: Daftar Tim yang Lolos ke Piala Asia U-23 2024, Malaysia Beruntung di Klasemen Runner-up Terbaik
Di tengah-tengah kabar bahagia itu, Harimau Malaya Muda justru dipaksa menunda perayaan kelolosan mereka.
Hal itu dikarenakan Federasi Sepak Bola Iran (FFIRI) melayangkan protes kepada AFC.
Usut punya usut, ternyata ada hal janggal yang terjadi pada laga antara Iran melawan Uzbekistan malam tadi.
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | SuperBall.id |
Komentar