SUPERBALL.ID - Timnas U-23 Malaysia bisa dikatakan beruntung setelah berhasil lolos ke Piala Asia U-23 2024 yang akan berlangsung di Qatar tahun depan.
Malaysia harus menunggu hingga seluruh pertandingan di babak kualifikasi tuntas untuk menyegel tiket ke putaran final.
Kekalahan 0-1 Iran dari Uzbekistan di laga terakhir membuat Malaysia lolos sebagai salah satu runner-up terbaik.
Malaysia menempati peringkat keempat di klasemen runner-up terbaik di bawah Kuwait, Tajikistan, dan China.
Baca Juga: Apes, Malaysia Terancam Gagal Lolos Piala Asia U-23 2024 Usai Iran Protes ke AFC
Skuad Harimau Muda sejatinya seimbang dengan Iran dalam hal jumlah poin, selisih gol, dan jumlah gol.
Namun, poin disiplin yang lebih baik membantu tim besutan E. Elavarasan itu merebut slot terakhir ke putaran final.
Malaysia mencatatkan -4 untuk poin disiplin, sedangkan Iran mencatatkan -7 dan harus puas berada di posisi kelima.
Sebelumnya, Malaysia gagal mendapatkan tiket otomatis sebagai juara grup setelah kalah 0-1 dari Thailand.
Gol skuad Gajah Perang tercipta pada menit ke-20 lewat sundulan penyerang berusia 18 tahun Yotsakorn Burapha.
Kekalahan tersebut membuat Malaysia finis kedua di Grup H di bawah sang juara grup, Thailand.
Meski mampu lolos ke Piala Asia U-23 2024, Malaysia dinilai masih memiliki kelemahan untuk bersaing di ajang tersebut.
Pandangan tersebut diungkapkan oleh manajer Timnas U-23 Malaysia, Datuk Seri Shahril Mokhtar.
Ia mengakui bahwa timnya perlu meningkatkan taktik permainannya jika ingin mengalahkan lawan yang lebih kuat.
Oleh sebab itu, ia menegaskan timnya akan memperbaiki setiap kelemahan untuk tampil lebih meyakinkan di Qatar.
Baca Juga: Kualifikasi Piala Asia U-23 2024 - Niat Belasah Thailand, Malaysia Malah Jadi Tumbal
“Secara keseluruhan, saya puas dengan penampilan para pemain yang selalu menunjukkan semangat juang tinggi, terutama saat bertemu Thailand tadi malam."
“Meski ada beberapa pemain yang bergabung dengan tim di saat-saat terakhir, namun hal itu tidak menjadi alasan bagi mereka untuk membuktikan kemampuannya membantu tim menciptakan hasil positif."
"Hanya saja saat melawan Thailand ada beberapa kelemahan yang perlu diperbaiki."
"Sebab di Piala Asia nanti tantangannya pasti lebih besar sehingga persiapannya harus lebih matang," kata Shahril kepada Arena Metro.
Akan tetapi, kelolosan Malaysia ke Piala Asia U-23 2024 dalam ancaman setelah Iran disebut bakal mengajukan gugatan ke AFC.
Gugatan tersebut dilayangkan menyusul kesalahan fatal dari wasit yang memimpin duel Iran versus Uzbekistan.
Dalam pertandingan tersebut, bek Uzbekistan Abdukodir Khusanov mendapat dua kartu kuning pada menit ke-40 dan 90.
Namun, wasit justru tidak mengeluarkan kartu merah dan tetap membiarkannya bermain hingga akhir pertandingan.
Buntut dari kesalahan tersebut, Iran lantas mengajukan gugatan ke AFC dan meminta hasil pertandingan dibatalkan.
Akibatnya, AFC sejauh ini belum mengumumkan secara resmi daftar 16 tim peserta putaran final Piala Asia U-23 2024.
| Editor | : | Ragil Darmawan |
| Sumber | : | hmetro.com.my |
Komentar