SUPERBALL.ID - Pelatih Timnas U-17 Indonesia, Bima Sakti, menegeskan akan tetap mencari pemain keturunan jelang Piala Dunia U-17 2023 bergulir, meski nasibnya tak jelas.
Pemain keturunan atau diaspora yang didapat nantinya bakal diberi kesempatan mengikuti pemusatan latihan (TC) Timnas U-17 Indonesia di Jerman.
Menurut Bima Sakti, terdapat dua slot pemain diaspora untuk TC tersebut, Frank Wormuth pun dikabarkan sudah memantau targetnya.
Kedua slot pemain diaspora itu diketahui berasal dari Belanda, sementara Timnas U-17 Indonesia berangkat TC ke Jerman pada 17 September 2023.
Dilansir SuperBall.id dari BolaSport.com, Bima Sakti mengaku sudah mendapat beberapa pemain diaspora namun belum diketahui bagus tidaknya.
Baca Juga: Reaksi Media Vietnam Lihat Daftar 22 Pemain Timnas 24 Indonesia untuk Asian Games 2022
"Setelah kita sampai di Jerman (pemain diaspora yang dipantau di Belanda bergabung), nanti kami akan panggil," ucap Bima Sakti pada Sabtu (16/9/2023).
"Sudah ada beberapa data-data termasuk dari Frank juga, dia (Frank) kemarin sempat lihat di Belanda."
"Ada beberapa pemain yang akan kita coba kalau memang bagus dan memang benar sangat baik buat tim U-17 kita akan ambil," imbuhnya.
Menariknya, Bima Sakti tak memberi jaminan kepada dua pemain diaspora mendapatkan tempat di skuad utama Timnas U-17 Indonesia untuk Piala Dunia.
Baca Juga: Elavarasan Abaikan Ilmu Kim Pan-gon, Legenda Yakin Malaysia Bakal Gagal di Piala Asia U-23 2024
Semua tergantung pada performa pemain, jika tidak memuaskan bagi para tim pelatih maka pemain tersebut bakal dicoret.
Meski begitu, para pemain diaspora tetap mendapatkan hak yang sama untuk memprebutkan satu tempat di skuad Timnas U-17 Indonesia nanti.
Pemusatan latihan di Jerman hanya akan diikuti sebanyak 30 pemain saja, 28 pemain lainnya merupakan nama-nama yang diboyong dari Jakarta.
Menurut Bima Sakti sedikit ada kesalahpahaman terkait dua slot pemain diaspora di TC Jerman, ia pun menjelaskan seperti apa mekanisme yang akan dilakukan.
Baca Juga: Jadwal Lengkap Piala Dunia U-17 2023 di Indonesia, JIS Jadi Venue Grup Neraka
"Mungkin ada sedikit miskomunikasi," ujar Bima Sakti.
"Ada dua slot itu bukan yang akan kita ambil buat pemain diaspora, tidak."
"Kita di sana dibatasi hanya 30 pemain tidak boleh lebih."
"Jadi dua pemain diaspora yang kita ambil kalau bagus kita masukkan, yang enggak bagus kita pulangkan."
Baca Juga: Singgung Marselino Ferdinan, Pundit Malaysia Sayangkan Karier Suram Wonderkidnya di Belgia
"Kemudian kita bisa rolling terus," imbuhnya.
Timnas U-17 Indonesia tergabung di Grup A Piala Dunia U-17 2023, bersama Ekuador, Maroko dan Panama.
Ekuador menjadi lawan pertama sekaligus laga pembuka ajang ini pada Jumat (10/11/2023) di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya.
Dilanjutkan melawan Panama, tiga hari berselang pada Senin (13/11/2023) dan terakhir Maroko (16/11/2023).
| Editor | : | Ragil Darmawan |
| Sumber | : | BolaSport.com, SuperBall.id |
Komentar