SUPERBALL.ID - Gelaran Piala Asia 2023 di Qatar pada awal 2024 mendatang mendapat kritik keras dari publik Malaysia, disebut mengganggu jalannya kompetisi domestik.
Penyelenggara Malaysia Super League (M-League) resah dengan gelaran Piala Asia 2023 di Qatar pada awal 2024.
Turnamen sepak bola bergengsi Asia itu dirasa bakal mengganggu jalannya kompetisi domestik Negeri Jiran tahun depan.
Piala Asia 2023 menurut rencana akan digelar pada 12 Januari hingga 10 Februari 2024 di Qatar, setelah batal digelar di China.
Awalnya China dipilih sebagai tuan rumah gelaran ini pada 16 Juni hingga 16 Juli 2023, sayangnya mereka mengundurkan diri.
Baca Juga: Kontrak Tersisa 10 Bulan, Media Vietnam Pantau Status Shin Tae-yong
Pandemi Covid-19 yang masih mewabah di Negeri Tirai Bambu membuat AFC terpaksa mencari tuan rumah baru dan dipilihlah Qatar.
Akan tetapi, perubahan juga terjadi pada tanggal dimainkannya turnamen ini yakni di awal tahun 2024 dengan salah satu alasan menghindari cuaca panas cukup ekstrem.
Pergantian tuan rumah dan pemindahan jadwal digelarnya turnamen ternyata berdampak pada kompetisi domestik di Malaysia.
Meski pada dasarnya semua negara juga terdampak dengan itu, namun Malaysia merasa paling tersakiti karena harus mengganti jadwal kompetisi musim depan.
Baca Juga: Daftar Harga Tiket Piala Dunia U-17 2023 di Stadion JIS, Paling Mahal Rp 125 Ribu
"Turnamen sepak bola yang dimainkan di gurun pasir akan mempengaruhi M-League Malaysia tahun depan," tulis News Strait Times Malaysia.
"M-League diperkirakan akan dimulai lebih lambat dari biasanya pada periode Februari-Maret pada tahun 2024 dengan Liga Sepak Bola Malaysia (MFL) mengubah kalendernya."
"Salah satu faktor utama penjadwalan ulang ini adalah efek limpahan Piala Asia 2024 di Doha yang akan berlangsung pada 12 Januari-10 Februari."
"Sementara Timnas Malaysia juga akan berkompetisi di Piala Asia," imbuh mereka.
Baca Juga: Malaysia Melempem di Kualifikasi, Pemain Ini Dinilai Bisa Jadi Solusi di Piala Asia U-23 2024
Kemungkinan perubahan jadwal Malaysia Super League musim depan juga diungkapkan Chief Operating Officer MFL, Datuk Stuart Ramalingam.
Demi mempertahankan tradisi kompetisi domestik Malaysia, di mana liga dimulai pada Februari dan bakal berakhir di November pada tahun yang sama.
"Kami perlu mempertimbangkan Piala Asia, dan bursa transfer liga lain," ucap Datuk Stuart Ramalingam.
Di Piala Asia 2023 mendatang, Malaysia tergabung di Grup E bersama Korea Selatan, Yordania dan Bahrain.
Baca Juga: Tinggalkan Asnawi Mangkualam di Korea Selatan, Bintang Vietnam Ungkap Alasan Pulang Kampung
Malaysia boleh saja memetik hasil manis di FIFA Matchday melawan Suriah dan China tanpa kekalahan.
Akan tetapi, tak ada yang mengunggulkan Malaysia bisa lolos di babak penyisihan grup dengan lawan seperti itu.
Pun dengan kans meraih peringkat ketiga terbaik sebagai salah satu tiket lolos yang tersedia.
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | Nst.com.my |
Komentar