SUPERBALL.ID - Pelatih Timnas U-24 Thailand, Issara Sritaro, mengungkapkan ambisinya kala timnya menghadapi Korea Selatan di Asian Games 2022.
Ambisi Thailand untuk lolos ke babak 16 besar cabang olahraga sepak bola putra Asian Games 2022 menemui jalan terjal.
Pada pertandingan pertama di Grup E, Thailand harus puas berbagi poin dengan Bahrain.
Sempat tertinggal lebih dulu, Thailand terhindar dari kekalahan berkat gol di masa injury time.
Baca Juga: Selangkah Lagi Lolos 16 Besar Asian Games 2022, Timnas U-24 Indonesia Ditunggu Penghuni Grup Neraka
Meski begitu, Issara Sritaro mengaku tidak begitu puas dengan hasil yang diraih oleh anak-anak asuhnya.
"Kami ingin menang, tapi hasil imbang melawan Bahrain tidaklah buruk sama sekali, apalagi saat kami harus bersaing mengejar skor."
“Kami masih memiliki kendala dalam koordinasi. Selain itu, kondisi fisik pemain masih belum dalam kondisi terbaik," ucapnya.
Hasil imbang melawan Bahrain membuat Thailand kini bertengger di posisi kedua klasemen Grup E dengan satu poin.
Tim Gajah Perang unggul dalam poin disiplin dari Bahrain yang berada di peringkat ketiga (0 berbanding -3).
Namun, posisi Thailand berpotensi tergusur ketika mereka harus menghadapi Korea Selatan, Kamis (21/9/2023).
Di atas kertas, Korea Selatan menjadi tim yang paling difavoritkan untuk menjadi juara Grup E.
Terlebih pada pertandingan pertama mereka berhasil membantai Kuwait dengan sembilan gol tanpa balas.
Selain itu, Korea Selatan datang ke Hangzhou dengan menyandang status sebagai juara bertahan.
Kendati demikian, Issara Sritaro ingin memberikan kejutan kepada wakil Asia Timur tersebut.
"Kami memiliki waktu 48 jam untuk pulih dan mempersiapkan pertandingan melawan Korea Selatan."
Baca Juga: Hasil Asian Games - Thailand Terhindar dari Kekalahan Lawan Bahrain Berkat Gol Injury Time
"Para pemain saya harus berada dalam kondisi paling siap untuk pertandingan mendatang."
"Saya akan mempertimbangkan siapa yang siap untuk pertandingan melawan Korea Selatan, berdasarkan kebugaran para pemain dan persiapan untuk pertandingan."
"Kami melakukan kesalahan dalam pertandingan melawan Bahrain tetapi ada juga aspek baik yang bisa diatasi."
"Kami akan berusaha semaksimal mungkin pada pertandingan selanjutnya,” kata Issara, dikutip SuperBall.id dari Dantri.
Andai kalah dari Korea Selatan, peluang Thailand untuk lolos ke babak 16 besar sejatinya masih terbuka.
Menurut aturan, dua tim teratas dari setiap grup dan empat peringkat ketiga terbaik berhak lolos ke 16 besar.
Thailand berpeluang menjadi runner-up jika mampu menekuk Kuwait di laga terakhir dan Bahrain kalah dari Korea Selatan.
Dengan asumsi Bahrain juga menang atas Kuwait, maka runner-up grup akan ditentukan oleh selisih gol, jumlah gol, atau poin disiplin.
Namun, Thailand berada dalam posisi yang mengkhawatirkan jika menang atas Kuwait dan berada di peringkat ketiga.
Pasalnya, poin melawan Kuwait tidak akan dihitung dalam klasemen peringkat ketiga terbaik.
Artinya, Thailand hanya akan mengumpulkan satu poin di klasemen peringkat ketiga terbaik.
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | dantri.com.vn |
Komentar