Nasib Timnas U-24 Indonesia di 16 Besar Asian Games, Terhindar dari Harimau Lapar Masuk Mulut Serigala Buas

SUPERBALL.ID - Sekuat apa Timnas U-24 Indonesia di babak 16 besar Asian Games 2022.

Meski patut diapresiasi, tapi berkaca dari dua hasil terakhir melawan Taiwan dan Korea Utara, penampilan Garuda Muda masih mengkhawatirkan.

Indonesia sangat minim kreativitas dalam membangun serangan yang merepotkan dan mengancam gawang lawan.

Barisan tengahnya nyaris mati, sehingga sering berkutat di lini belakang dengan operan-operan pendek berisiko karena bingung harus melakukan apa.

Rizky Ridho dkk kalah dengan skor 0-1 dari Taiwan dan Korea Utara.

Baca Juga: Kalah Beruntung dari Timnas U-24 Indonesia di Asian Games 2022, Ejekan Fans untuk Pelatih Vietnam: Dasar Bapuk!

Menjelang laga terakhir Grup F, Indonesia sempat diprediksi bakal finis sebagai runner-up.

Dengan posisi itu, anak-anak asuhan Indra Sjafri tersebut bersua juara bertahan Korea Selatan.

Tim berjuluk Harimau Asia tersebut merupakan favorit utama untuk kembali juara Asian Games.

Para pemain besutan Hwang Sun-hong itu kini bahkan sangat lapar demi mencetak hatrik gelar sepak bola Asian Games setelah 2014 dan 2018.

Namun, Indonesia bernasib mujur setelah Kirgistan tampil luar biasa dengan menghajar Taiwan 4-1.

Dengan hasil itu, tim yang dikalahkan Indonesia 2-0 pada laga perdana tersebut justru finis sebagai runner-up grup.

Kedua tim itu sama-sama mengoleksi 3 poin dan selisih gol 0, tapi Kirgistan unggul produktivitas gol dengan 4 berbanding 2.

Indonesia meraih tiket 16 besar sebagai urutan pertama klasemen empat tim peringkat ketiga terbaik.

Kirgistan memang terpaksa harus menang besar atas Taiwan untuk menempati runner-up grup agar unggul dari Indonesia, baik dari selisih atau produktivitas gol.

Baca Juga: Hasil Asian Games - Comeback Cepat atas Hong Kong Antar Uzbekistan Tantang Timnas U-24 Indonesia di 16 Besar

Jika saat itu hanya menang 3-1 atas Taiwan dan Indonesia tetap kalah 0-1 dari Korea Utara, maka Kirgistan terlempar ke posisi ketiga klasemen karena tertinggal selisih gol.

Akibatnya, poin akhir Kirgistan menjadi 0 karena kemenangan atas Taiwan sebagai tim urutan keempat grup tak dihitung.

Dengan poin nihil itu, Kirgistan tak masuk empat besar peringkat keempat terbaik.

Itulah sebabnya tim dari Asia Tengah tersebut ngotot menambah gol keempat untuk menang 4-1, yang terwujud pada menit ke-90+1.

Jadi, kini Kirgistan harus siap menghadapi harimau lapar Korea Selatan.

Akan tetapi, Indonesia ternyata tetap dalam bahaya sangat besar.

Setelah terhindar dari Korea Selatan, Timnas U-24 Indonesia kini harus bersua Uzbekistan.

Tim berjuluk Serigala Putih itu memastikan diri sebagai juara Grup C setelah menekuk Hong Kong 2-1, Senin (25/9/2023) sore.

Itu merupakan kemenangan kedua setelah 1-0 pada laga pertama tiga hari sebelumnya.

Grup C hanya berisi dua tim karena Suriah dan Afghanistan mundur.

Dalam pertandingan kedua tadi, para pemain Uzbekistan sangat buas sampai berujung dua kartu merah.

Terlihat jelas Uzbekistan dan Hong Kong sangat ngotot berebut kemenangan karena lebih memilih pertemuan kontra Indonesia di 16 besar.

Hong Kong akhirnya harus pasrah mendapatkan lawan yang lebih berat, yakni Jepang atau Palestina.

Jepang bertemu Palestina dalam laga terakhir Grup D malam ini.

Dengan hasil imbang saja, maka Jepang juara grup dan sah menjadi lawan Hong Kong.

Baca Juga: Gagal Lolos ke Babak 16 Besar Asian Games 2022, Level Vietnam Disamakan dengan Brunei hingga Anak SD

Kembali ke soal Indonesia, Indra Sjafri kini harus memutar otak bagaimana mengubah 180 derajat penampilan timnya melawan Uzbekistan.

Di level U-23, keduanya bertemu satu kali dalam uji coba di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Senayan, 3 Mei 2018, dengan hasil 0-0.

Uzbekistan meraih prestasi terbaik Asian Games sebagai juara tahun 1994 di Hiroshima, Jepang.

Sedangkan prestasi terbaik Indonesia di ajang itu adalah peringkat ketiga (medali perak) tahun 1958 di Tokyo, Jepang.

Garuda Muda akan bertemu Serigala Putih dalam babak 16 besar Asian Games 2022 di Shangcheng Sports Centre Stadium, Hangzhou, Kamis (28/9/2023) pukul 15.30 WIB.

Jika sukses, Indonesia asuhan Indra Sjafri berarti lebih baik dari Luis Milla di Asian Games 2018.

Indra memastikan ada tambahan darah baru dalam pasukannya, yakni Ramadhan Sananta.

"Tim ini membutuhkan pemain seperti Sananta, karena striker murni kita hanya satu, yaitu Titan. Dia juga butuh istirahat untuk mengembalikan kondisinya agar bugar kembali," ujar Indra, sebagaimana dikutip dari laman PSSI.