SUPERBALL.ID - Seorang hakim Spanyol dilaporkan telah mendakwa Barcelona dengan dugaan suap dan klub bisa dilarang tampil di Liga Champions jika terbukti bersalah.
Menurut outlet Spanyol El Debate, Hakim Joaquin Aguirre mendakwa Barcelona atas pembayaran yang dilakukan kepada mantan wakil presiden Komite Teknis Wasit (CTA), Jose Maria Enriquez Negreira, selama 17 tahun.
Klub Catalan tersebut diduga telah membayar 7,5 juta euro (Rp 123 miliar) kepada perusahaan-perusahaan milik Negreira antara tahun 2001 dan 2018, termasuk pada masa jabatan pertama Joan Laporta sebagai presiden.
Barcelona dan Laporta sama-sama membantah melakukan kesalahan dalam kasus ini.
Pada bulan Februari, Barca mengatakan bahwa pihaknya telah membayar konsultan eksternal yang memberi mereka laporan teknis terkait wasit profesional dan mengklaim bahwa ini adalah praktik umum di antara klub-klub profesional.
Dalam konferensi pers awal tahun ini, Laporta menyebut kasus tersebut sebagai kampanye pendiskreditan reputasi besar-besaran terhadap Barca karena sindiran pencemaran nama baik.
Dia menuduh mereka yang terlibat ingin menghancurkan salah satu lambang Catalonia seperti Barcelona dan percaya bahwa Barca tidak akan mengalami kerugian.
Laporta sebelumnya mengatakan bahwa pembayaran itu untuk laporan teknis wasit dan tidak lebih.
Baca Juga: Wonderkid Barcelona Diyakini Punya Potensi untuk Ikuti Jejak Lionel Messi
El Debate melaporkan bahwa mantan presiden Barca Josep Maria Bartomeu dan Sandro Rosell, serta Negreira dan putranya Javier Enriquez Romero, juga telah didakwa dalam kasus tersebut.
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | Sportbible.com |
Komentar