Keadaan tersebut membuat Jordi Amat dkk akan tetap bermarkas di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, saat menjamu Brunei Darussalam.
Hal itu disampaikan langsung oleh Erick Thohir selaku Ketum PSSI.
"Ya sebenarnya kita sudah putuskan," ujar Erick, dikutip SuperBall.id dari BolaSport.com.
"Makanya kemarin kami rapat di PSSI, kami putuskan untuk 12 Oktober ini tetap di Jakarta, Gelora Bung Karno (GBK)," tegasnya.
Terkait hal ini, Erick memohon maaf kepada seluruh masyarakat Palembang dan Sumsel.
Ia hanya bisa pasrah rencananya membawa Timnas Indonesia tampil di hadapan masyarakat Wong Kito Galo.
Baca Juga: Media Vietnam Cibir Timnas Indonesia Pakai Skuad Terkuat Hanya untuk Melawan Brunei
Seperti diketahui, Erick beberapa waktu lalu menuturkan apa maksud dan tujuannya menggelar laga timnas di Palembang.
Selain karena Stadion GSJ sempat gagal dua kali menjadi venue Piala Dunia U-20 dan U-17, Erick ingin timnas main di luar pulau Jawa.
Ia mengaku ingin timnas sesekali bisa menyapa para penggemarnya yang terletak di luar pulau Jawa.
Editor | : | M Hadi Fathoni |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar