SUPERBALL.ID - Sabah FC dikabarkan menghadapi masalah terkait gaji pemain, namun hal tersebut tidak mempengaruhi performa mereka di Piala AFC.
Sabah FC sukses mengalahkan PSM Makassar 5-0 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali, Kamis (5/10/2023) malam WIB.
Sabah FC mencetak gol melalui Darren Lok (6', 46') Gabriel Peres (36'), Stuart Wilkin (73') dan Farhan Roslan (90+3').
Pada laga tersebut, PSM harus bermain dengan 10 pemain sejak menit ke-58 menyusul kartu merah kiper Reza Arya Pratama.
Baca Juga: Saddil Ramdani Jadi Motor Sabah Permalukan PSM Makassar di Piala AFC
Reza Arya diusir dari lapangan usai melakukan pelanggaran terhadap Saddil Ramdani di luar kotak penalti.
The Rhinos, yang mengalahkan Hougang United dari Singapura 3-1 dua pekan lalu, kini memuncaki Grup H dengan 6 poin.
Sementara PSM terdampar di dasar klasemen setelah pada laga pembuka juga kalah 0-3 dari Hai Phong (Vietnam).
Usai pertandingan, pelatih Sabah FC Ong Kim Swee mengaku bangga atas kemenangan besar anak-anak asuhnya.
Menurutnya, para pemain telah membuktikan mentalitas mereka untuk menang meski tim menghadapi masalah eksternal.
“Kami mengikuti rencana permainan kami untuk sukses," kata Kim Swee, dikutip SuperBall.id dari Nst.com.my.
"Ketika PSM Makassar bermain dengan 10 orang, segalanya menjadi lebih mudah."
"Meski ada beberapa kendala di luar lapangan, kami membuktikan punya mentalitas untuk meraih poin penuh," tambahnya.
Menurut New Straits Times, masalah eksternal yang dimaksud oleh Kim Swee dispekulasikan perihal gaji pemain.
Apabila spekulasi tersebut benar, maka Sabah FC memiliki masalah serupa dengan PSM Makassar.
Isu keterlambatan gaji di kubu PSM Makassar memang telah muncul ke permukaan sejak tiga pekan lalu.
Saat itu, pelatih Bernardo Tavares bahkan bersedia melelang beberapa barang pribadinya demi membantu kesulitan klub.
Menariknya, Tavares kembali menyinggung soal masalah gaji di PSM Makassar usai timnya dibantai Sabah FC.
Dalam pernyataannya, ia mengatakan bahwa gaji dua pemain Sabah FC bisa menutupi gaji seluruh pemain PSM.
"Kita bisa lihat bahwa pemain-pemain Sabah mungkin dua atau tiga pemain Sabah bisa membayar gaji dari seluruh pemain saya."
"Apa yang harus kita fokuskan sekarang adalah pemulihan," kata juru taktik asal Portugal itu.
Sementara itu, Kim Swee menilai Sabah FC belum berada dalam posisi nyaman di klasemen usai menang dua kali.
Menurutnya, perjalanan timnya masih panjang karena masih menyisakan empat laga lagi di fase grup.
Mantan pelatih Timnas U-23 Malaysia itu meminta anak-anak asuhnya untuk tetap fokus di setiap pertandingan.
“Kami bermain sesuai rencana, tapi kami tidak bisa terlalu senang dengan kemenangan ini dan perlu fokus pada pertandingan berikutnya."
“Masih terlalu dini untuk merasa nyaman karena ini baru dua pertandingan."
"Kami perlu menjaga momentum dan fokus dari satu pertandingan ke pertandingan lainnya."
“Kami tidak ingin berpikir bahwa kami akan lolos, tetapi kami harus berpikir bahwa kami baru memainkan dua pertandingan,” ucapnya.
| Editor | : | Dwi Aryo Prihadi |
| Sumber | : | Nst.com.my |
Komentar