SUPERBALL.ID - Rusak parah setelah digunakan satu babak, rumput baru di Stadion Nasional Bukit Jalil belum sempurna?
Duel Malaysia versus India di laga pertama Piala Merdeka 2023 meninggalkan cerita menarik.
Kurang dari 48 jam sejak memakai rumput baru, Stadion Nasional Bukit Jalil (SNBJ) menjadi venue laga tersebut.
Kemarin, Tunku Ismail Sultan Ibrahim yang juga pemilik Johor Darul Ta'zim (JDT) meresmikan rumput baru SNBJ.
Baca Juga: Hasil Piala Merdeka 2023 - Lewat Drama 6 Gol, Malaysia ke Final Usai Tundukkan India
Akan tetapi, rumput di beberapa bagian lapangan tampak tercabut dan rusak parah usai babak pertama.
Tampak sangat jelas rumput lapangan bernilai jutaan ringgit itu sudah koyak sejak lima menit pertama pertandingan.
Tak ayal, hal ini menimbulkan pertanyaan di kalangan pecinta sepak bola Malaysia mengenai kualitas rumput yang digunakan.
Padahal, rumput baru yang menggunakan rumput Zeon Zoysia itu diperkirakan menelan biaya hingga RM 1,4 juta.
Rumput Zeon Zoysia merupakan jenis rumput yang kuat dengan cuaca hujan dan tahan panas dibandingkan rumput sapi yang sudah tidak cocok lagi untuk sepak bola modern.
Kondisi rumput yang rusak juga mengganggu pola permainan kedua tim karena bola memantul secara liar.
Bahkan, begitu babak pertama usai, para staf Malaysia Stadium Corporation (PSM) bekerja keras memperbaiki rumput yang rusak demi kelancaran laga.
Sebelumnya, PSM menjelaskan lapangan yang baru diperbarui menggunakan rumput Zeon Zoysia sudah siap untuk Piala Merdeka.
Namun, Ketua PSM Datuk Hans Isaac juga mengakui pihaknya kesulitan memastikan rumput mendapat penerangan yang cukup akibat struktur atap stadion.
Dengan demikian, ada kemungkinan rumput di stadion kebanggaan Malaysia itu masih membutuhkan waktu untuk bekerja maksimal.
Hal ini pula yang diakui oleh Tunku Ismail dalam unggahan di laman Twitter pribadinya usai laga Malaysia kontra India.
Baca Juga: Piala Merdeka 2023 - Malaysia Lebih Diuntungkan, Pelatih India Bertekad Bikin Kejutan
Ia mengatakan bahwa SNBJ sebaiknya diberikan waktu yang lebih lama sebelum digunakan agar akarnya kuat.
“Lapangan itu seharusnya diberi waktu lebih agar akarnya kuat. Seperti lapangan Stadion Sultan Ibrahim."
“Tapi timnas ingin menggunakannya secepatnya. Itu keputusan FAM (Asosiasi Sepak Bola Malaysia) dan pihak stadion."
"Kalau saya, saya kasih waktu lebih. Minimal dua atau tiga bulan lagi. Kontraktor ini kontraktor yang sama yang membuat lapangan JDT," tulisnya.
Sementara itu, Malaysia memastikan tempat di final setelah mengalahkan India dengan skor 4-2.
Tim asuhan Kim Pan-gon itu membuka keunggulan pada menit ke-7 melalui tembakan Dion Cools dari kotak penalti.
Pasukan Igor Stimac mampu menyamakan kedudukan pada menit ke-13 melalui tembakan keras Mahesh Singh Nadrem.
Harimau Malaya berbalik unggul pada menit ke-20 setelah Arif Aiman Hanapi mencetak gol dari titik putih.
Faisal Halim menambah keceriaan 47.000 suporter Malaysia lewat golnya tiga menit menjelang turun minum.
Lima menit babak kedua berjalan, India kembali memperkecil kedudukan lewat gol sang kapten Sunil Chettri.
La'Vere Corbin-Ong lalu memastikan kemenangan 4-2 Malaysia atas Macan Biru berkat golnya di menit ke-61.
Editor | : | Dwi Aryo Prihadi |
Sumber | : | Bharian.com.my |
Komentar