“Anda boleh mengkritik saya karena saya menerima gaji tetapi para pemain tidak," kata kompatriot Shin Tae-yong itu.
"Mereka datang untuk berjuang demi negara. Kami bermain untuk menang dan tidak ingin kalah."
“Para pemain mengikuti instruksi saya karena kami berdiskusi bagaimana cara menang dan menyerang."
"Mereka mencoba mendominasi permainan untuk menang. Kami tidak boleh menyerah, kami akan berjuang," tambahnya.
Kim Pan-gon menambahkan kekalahan menyakitkan dari Tajikistan juga menjadi ujian kesetiaan suporter terhadap timnya.
Oleh sebab itu, ia meminta masyarakat dan media Malaysia untuk senantiasa mendukung timnya apapun hasilnya.
“Inilah saatnya kita menunjukkan dukungan kepada para pemain dan mudah-mudahan media dan fans juga bisa melakukan hal yang sama."
"Kalau mau mengkritik, kritiklah saya (bukan pemainnya),” kata Kim Pan-gon, dikutip SuperBall.id dari Malay Mail.
Editor | : | Dwi Aryo Prihadi |
Sumber | : | Malaymail.com |
Komentar