Tampil Impresif Bersama AC Milan, Pemain Keturunan Indonesia Diminati PSG dan Man United

SUPERBALL.ID - Gelandang AC Milan, Tijjani Reijnders, dikabarkan tengah menarik minat Paris Saint-Germain (PSG) dan Manchester United.

Pemain asal Belanda itu didatangkan AC Milan dari AZ Alkmaar pada bursa transfer musim panas ini.

AC Milan mengikat pemain berusia 25 tahun itu dengan kontrak berdurasi lima tahun usai merogoh kocek 20 juta euro.

Sejak kedatangannya ke San Siro, gelandang yang memiliki garis keturunan Indonesia itu tampil mengesankan.

Baca Juga: Klasemen Sementara Liga Inggris jika Tanpa VAR, Man United Tetap Manyun dan Liverpool Semringah

Ia menjadi pemain reguler di lini tengah Rossoneri dengan 10 penampilan di semua kompetisi.

Berkat penampilan apiknya, Reijnders mendapat panggilan untuk memperkuat Timnas Belanda belum lama ini.

Sejak melakoni debut pada Juni lalu, ia sejauh ini telah mencatatkan empat caps bersama De Oranje.

Tak hanya itu, penampilan apik Reijnders juga mampu menarik minat dua klub raksasa Eropa, PSG dan Manchester United.

Dilansir SuperBall.id dari Calciomercato.it, Reijnders sudah menjadi target potensial di jendela transfer mendatang.

Sumber tersebut mengklaim bahwa Paris Saint-Germain dan Manchester United sangat tertarik pada Reijnders.

Kedua tim tersebut dilaporkan sedang mencari tambahan amunisi di lini tengah.

The Mirror juga melaporkan bahwa pelatih Man United Erik ten Hag sedang mencari pemain Belanda lain untuk timnya.

Laporan mengklaim Ten Hag terpesona dengan performa yang ditunjukkan rekan senegaranya sejak pindah ke San Siro.

Baca Juga: Situasi Semakin Panas, Bintang Man United Dihilangkan dari Foto Skuad Musim Ini

AC Milan dikabarkan membanderol sang pemain dengan harga 40 juta euro atau dua kali lipat dari harga belinya.

Label harga tersebut dinilai masuk akal mengingat potensi dan tingkat kinerja Reijnders.

Belum diketahui apakah tawaran Man United akan datang pada Januari atau musim panas tahun depan.

Reijnders adalah penduduk asli Zwolle dan menghabiskan sebagian besar masa kecilnya di kampung halamannya.

Ia memulai karier mudanya di WVF Zwolle sebelum bergabung dengan PEC Zwolle pada tahun 2007.

Ia kemudian menjalani tugas selama empat tahun bersama FC Twente sebelum kembali ke PEC Zwolle pada tahun 2011.

Namanya semakin mencuat ke permukaan setelah pindah ke AZ Alkmaar setengah lusin tahun yang lalu.

Pemain berusia 25 tahun ini menghabiskan enam tahun di AZ Alkmaar dan berkembang dengan sangat pesat.

Barcelona ingin mengontraknya dari AZ Alkmaar di musim panas sebelum ia menolak mereka untuk bergabung dengan AC Milan.