SUPERBALL.ID - Bek Timnas Indonesia, Sandy Walsh, belum lama ini melontarkan candaan bahwa ia akan menyikut salah satu pemain Vietnam, Doan Van Hau.
Timnas Indonesia dan Timnas Vietnam akan saling berhadapan sebanyak tiga kali pada awal tahun depan.
Keduanya berada dalam satu grup di Piala Asia 2023 dan putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Pertemuan pertama kedua tim Asia Tenggara itu akan tersaji pada 19 Januari 2024 di laga Grup D Piala Asia 2023.
Baca Juga: Cedera Elkan Baggott Buat Rugi, Pelatih Ipswich Town Tetap Tak Mau Salahkan Timnas Indonesia
Pertandingan tersebut akan berlangsung di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar.
Kemudian pada Maret 2024, Indonesia dan Vietnam akan kembali berhadapan dalam laga kandang dan tandang.
Dua pertemuan itu terjadi di matchday ke-3 dan ke-4 Grup F putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Indonesia akan bertindak sebagai tim tuan rumah pada 21 Maret sebelum bertandang ke Vietnam lima hari kemudian.
Bek Timnas Indonesia, Sandy Walsh, mengaku sangat antusias menyambut tiga pertandingan melawan Vietnam.
Rasa antusias itu disampaikan Sandy kala menjadi bintang tamu dalam siniar di akun YouTube Sport77 Official.
Selain itu, bek keturunan Belanda tersebut juga memberikan pernyataan yang menarik perhatian.
Saat diminta meladeni permainan kasar Vietnam, Sandy mengaku akan menyikut Doan Van Hau.
Doan Van Hau sendiri dianggap sebagai musuh bagi para penggemar Timnas Indonesia karena permainan kasarnya.
Pemain bernomor punggung 5 itu bahkan pernah membuat Evan Dimas mengalami patah kaki di final SEA Games 2019.
Baca Juga: Kualifikasi Piala Dunia 2026 - Troussier Siapkan Giroud-nya Vietnam untuk Hadapi Timnas Indonesia?
"Pemain yang mana? Nomor 5 atau 11?"
"Jika saya mencetak gol, saya akan mencarinya. Saya akan menyikutnya sebagai bentuk selebrasi," kata Sandy.
Pernyataan bek KV Mechelen itu tentu hanya sebatas candaan dan ia tidak benar-benar berniat mencederai lawan.
Akan tetapi, ucapan Sandy ternyata sudah terdengar ke Vietnam hingga menjadi sorotan media setempat.
Salah satu media Vietnam yang menyoroti ucapan Sandy tersebut adalah Sports 442.
"Takdir menempatkan Vietnam dan Indonesia satu grup baik di Kualifikasi Piala Dunia 2026 maupun Final Piala Asia 2023."
"Bentrokan kedua tim kerap menarik perhatian dan meninggalkan kesan, bukan hanya karena masalah topik profesional, tapi juga cerita di luar lapangan."
"Oleh karena itu, konfrontasi dengan Timnas Indonesia kerap menimbulkan kekhawatiran suporter Vietnam terhadap gaya bermain lawan yang agresif, bahkan licik."
"Dan terkadang hal yang sama terjadi pada sisi yang berlawanan."
"Dan sebelum bentrokan kedua tim, bek Timnas Indonesia kelahiran Belanda Sandy Walsh baru-baru ini tiba-tiba mengaku ingin bermain kotor dengan bek Timnas Vietnam, Doan Van Hau," tulis Sports 442.
Terlepas dari itu, pertarungan langsung Sandy dan Van Hau di lapangan kemungkinan akan sulit terhindarkan.
Pasalnya, posisi Sandy (bek kanan) dan Van Hau (bek kiri) memaksa mereka saling berduel di sisi lapangan yang sama.
Namun, ada kemungkinan Sandy akan ditempatkan di posisi gelandang jika Asnawi Mangkualam diplot sebagai bek kanan.
| Editor | : | Ragil Darmawan |
| Sumber | : | sports442.com |
Komentar