“Dalam satu lawan satu kami punya peluang untuk menyakiti mereka, mengetahui bahwa Arsenal adalah tim yang ingin bermain sepak bola, sehingga menyisakan banyak ruang untuk memanfaatkan celah yang terkadang kami temukan, tapi kami tidak memanfaatkannya dengan baik," ucapnya.
Lebih lanjut, Ramos menyebut Arsenal sebagai salah satu tim terbaik di Eropa seperti mantan klubnya Real Madrid.
“Saya pikir pada akhirnya kami bermain tatap muka, baik melawan Real Madrid maupun Arsenal."
"Memang benar sulit untuk tidak melihat perbedaan sebelum kami menghadapi tim yang, bagi saya, saat ini bermain sebagai yang terbaik di Eropa."
“Dan bermain tatap muka dengan tim seperti ini dan mengetahui bahwa mereka menciptakan peluang dari belakang dengan memainkan sepak bola dari tendangan kiper, tidaklah mudah."
Baca Juga: Kiper Penepis Eksekusi Penalti Ernando Ari Tampil Gacor di Liga Champions Asia
“Memang benar bahwa kita mungkin memerlukan lebih banyak waktu bagi orang-orang, para pemain, untuk mempelajari lebih lanjut tentang sistem baru ini."
"Namun demikian, menurut saya tim telah melakukan beberapa hal dengan baik, meskipun sepak bola pada akhirnya adalah hasil, bukan?"
"Dan Anda pulang ke rumah dengan perasaan kacau tetapi bangga mengetahui kami telah memberikan segalanya," lanjut Ramos.
Selanjutnya, giliran Sevilla yang akan bertandang ke markas Arsenal pada 9 November mendatang.
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | Metro.co.uk |
Komentar