Baca Juga: Nggak Main di Piala Dunia U-17 2023, Vietnam Kirim Pemain Latihan di Klub Liga Jepang
Alasannya karena Troussier sudah terlalu lama tidak melatih tim, sehingga dirasa perlu melakukan adaptasi lebih lama apalagi menukangi tim sekelas Vietnam.
"Pelatih Troussier adalah orang yang baik. Masalahnya dia butuh waktu," ucap Park Hang-seo.
"Dia sudah lama tidak menjadi pelatih. Ada masanya ia kembali dan memerlukan waktu untuk beradaptasi." imbuhnya.
Menurut laman Transfermartk, kali terakhir Troussier menjabat sebagai pelatih kepala terjadi pada 2014 bersama Hangzhou Greentown atau sekarang Zheijang FC di Liga Super China.
Setelah itu ia menjabat Direktur Teknik medio 2017-2018 di dua tim, Chongqing Dangdai Lifan dan PVF Football Academy.
Sebelum ditunjuk sebagai pelatih kepala Timnas U-19 Vietnam pada 2019 dan beranjak ke senior hingga saat ini.
Sementara Park Hang-seo meninggalkan kursi pelatih kepala Timnas Vietnam pada Desember 2022, Piala AFF 2022 jadi panggung terakhirnya.
Hingga saat ini belum diketahui secara pasti penyebab gagalnya perpanjangan kontrak antara Park Hang-seo dan Federasi Vietnam (VFF).
Editor | : | Eko Isdiyanto |
Sumber | : | SuperBall.id, Thethao247.vn |
Komentar