“Pada pertandingan Piala Merdeka melawan Tajikistan, kami melihat banyak peluang yang diciptakan namun tidak membuahkan gol."
“Sebagai mantan penyerang tim nasional, yang terpenting dalam setiap pertandingan adalah mencetak gol."
"Oleh karena itu, pada pertandingan mendatang yaitu Kualifikasi Piala Dunia 2026, kelemahan tersebut perlu diatasi,” ucap Zainal.
Masalah penyelesaian akhir atau finishing juga pernah dialami oleh Timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong.
Shin Tae-yong bahkan pernah dibuat frustrasi oleh masalah finishing para pemainnya pada ajang Piala AFF 2022.
Di babak penyisihan grup, Timnas Indonesia memang berhasil meraih tiga kemenangan dan satu kali imbang.
Namun, pemandangan membuang peluang secara percuma kerap ditunjukkan para pemain Timnas Indonesia.
"Namanya sepak bola harus cetak gol agar bisa dapat hasil yang baik," kata Shin Tae-yong usai laga melawan Filipina.
"Tapi penampilan baik, namun tidak bisa banyak cetak gol saat peluang dapat ya saya jadi tersinggung," tambahnya.
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | hmetro.com.my |
Komentar