Akan tetapi, kendala Chow adalah paspor yang ia miliki saat ini.
Untuk saat ini, Chow sudah berpaspor Swiss karena mengikuti kedua orang tuanya.
Andai ingin berganti paspor, maka hal itu akan memakan waktu lama.
Selain itu Chow juga diharuskan melepas paspornya sebagai warga negara Swiss.
Pasalnya di Indonesia tak ada kebijakan kewarganegaraan ganda.
Oleh sebab itu, pupus sudah mimpi Chow Damanik untuk berkiprah di salah satu ajang prestisius bersama timnas.
"Chow ini masalah paspornya memang kan perlu waktu," ucap Bima Sakti, dikutip SuperBall.id dari Antara News.
"Orang tuanya dua-dua sudah (paspor) Swiss. Ya ibunya memang orang Indonesia tapi (sekarang) sudah Swiss."
"Kalau dia harus bikin paspor Indonesia, saya tidak tahu ya ini-nya (ketentuan), kan harus melepas yang Swiss."
"Karena kita kan tidak boleh, saya tidak tahu ya mungkin tidak boleh dua paspor," jelasnya.
Padahal, Chow bercerita bahwa ia sangat senang bisa bergabung dengan skuad Garuda Asia.
Baca Juga: Sakit Hati Malaysia dan Vietnam, Iri Lihat Timnas Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-17 2023
Orang tuanya hingga neneknya sampai menangis mendengar kabar pemanggilan itu.
Akan tetapi, sepertinya ini bukan waktu yang tepat untuk Chow berseragam garuda di dada.
Editor | : | M Hadi Fathoni |
Sumber | : | Antaranews.com |
Komentar