Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

5 Kandidat Terkuat yang Bisa Bersaing dengan Messi untuk Gelar Ballon d'Or 2023

By Dwi Aryo Prihadi - Senin, 30 Oktober 2023 | 17:43 WIB
Gelandang Manchester City, Rodri, merayakan gol ke gawang Inter Milan dalam laga final Liga Champions 2022-2023 di Stadion Olimpiade Ataturk, Sabtu (10/6/2023).
UEFA.COM
Gelandang Manchester City, Rodri, merayakan gol ke gawang Inter Milan dalam laga final Liga Champions 2022-2023 di Stadion Olimpiade Ataturk, Sabtu (10/6/2023).

SUPERBALL.ID - Ada lima pemain yang disebut menjadi kandidat terkuat untuk bersaing dengan Lionel Messi dalam memperebutkan gelar Ballon d'Or 2023.

Acara penghargaan Ballon d'Or 2023 akan digelar di Theatre du Chatelet, Paris, Prancis, Selasa (31/10/2023) dini hari WIB.

Begitu daftar nominasi diumumkan, banyak pakar dan analis menilai gelar tersebut akan sulit lepas dari Messi.

Bahkan, kemenangan Messi baru-baru ini dibocorkan oleh pakar transfer asal Italia, Fabrizio Romano.

Baca Juga: Messi Lokal dan Bek Penghancur Kaki Cedera Parah, Media Vietnam: Kabar Duka untuk Troussier!

Jika itu menjadi kenyataan, pemain berusia 36 tahun tersebut akan meraih gelar Ballon d'Or kedelapannya.

Jumlah tersebut tiga kali lebih banyak dari yang dimiliki oleh rival bebuyutannya, Cristiano Ronaldo.

Namun, The Athletic menyebut masih ada lima pemain yang mampu menyaingi Messi dan berikut daftarnya.

Erling Haaland

France Football meminta para pemilih Ballon d'Or untuk mempertimbangkan tiga faktor ketika memutuskan pemain mana yang terbaik di dunia.

Faktor tersebut adalah performa individu, performa kolektif yang ditunjukkan melalui gelar klub dan timnas, serta permainan berkelas dan adil.

Dari segi performa individu, Haaland tidak memiliki saingan dengan mencetak 52 gol dalam 53 pertandingan untuk Man City di semua kompetisi musim lalu.

Haaland menjadi top skorer Liga Inggris 2022-2023 dengan 36 gol, rekor jumlah gol dalam satu musim.

Striker asal Norwegia itu juga memimpin daftar gol yang dicetak di Liga Champions dengan 12 gol dalam 11 pertandingan.

Soal performa kolektif, Man City meraih treble (Liga Inggris, Piala FA, Liga Champions), parameter yang membuat Haaland unggul.

Faktor terakhir yaitu permainan berkelas dan adil adalah aspek yang lebih sulit untuk dievaluasi.

Namun Haaland belum pernah dikeluarkan dari lapangan selama tujuh tahun karier profesionalnya.

Baca Juga: Messi dan Haaland Punya Alasan Menang, Kelemahan Ballon d'Or Diungkap Eks Liverpool

Lautaro Martinez

Lautaro telah mencetak 32 gol untuk Inter tahun ini, termasuk gol di leg kedua perempat final dan semifinal Liga Champions.

Lautaro juga berhasil mempersembahkan trofi Coppa Italia dan Supercoppa Italiana di Inter, serta Piala Dunia 2022 bersama Argentina.

Kylian Mbappe

Mbappe membantu PSG mempertahankan gelar juara Liga Prancis dan menjadi pencetak gol terbanyak dengan 29 gol.

Ia juga memecahkan rekor gol yang dicetak pemain Prancis untuk klub dan timnas dalam satu musim (54 gol), melampaui rekor yang dibuat oleh Just Fontaine pada musim 1957-58.

Mbappe mencetak hat-trick di final Piala Dunia 2022 dan memenangi Sepatu Emas turnamen dengan delapan gol.

Mbappe hampir pasti akan menjadi kandidat nomor satu Ballon d'Or 2023 jika Prancis tidak kalah di final.

Di usianya yang baru menginjak 24 tahun, Mbappe masih dianggap sebagai kandidat peraih Ballon d'Or di masa depan.

Jude Bellingham

Gelandang berusia 20 tahun ini telah melampaui semua batasan dalam tiga bulan pertamanya bersama Real Madrid.

Kegemilangan Bellingham tidak berhenti di Spanyol ketika ia juga menjadi pemain Inggris terbaik tahun ini.

Pada paruh kedua musim 2022-2023 saat bermain untuk Dortmund, ia juga lebih baik dari Messi di PSG, yang hanya mampu mencetak delapan gol di Liga Prancis.

Baca Juga: Reaksi Cristiano Ronaldo saat Messi Pamerkan Trofi Ballon d'Or ke-8

Rodri

Selain Haaland, Rodri adalah pemain penting lainnya di Man City saat ini.

Gelandang asal Spanyol itu bermain lebih banyak (4.476 menit) dibandingkan pemain lain di klub musim lalu.

Man City juga kalah dalam tiga pertandingan saat Rodri diskors musim ini dengan cara bermain yang berbeda.

Pep Guardiola menilai Rodri sebagai faktor penting bagi Man City untuk mendominasi Liga Inggris dan Liga Champions.

Rodri juga berkontribusi secara ofensif, dengan empat gol dan tujuh asis musim lalu, termasuk gol penentu di final Liga Champions.

Ia terpilih sebagai pemain terbaik pada laga tersebut, meski ia mengaku bermain buruk.

Rodri juga dipilih UEFA sebagai pemain terbaik Liga Champions musim lalu.

Kurang dari seminggu setelah gelar itu, Rodri membantu Spanyol memenangi final UEFA Nations League dengan mengalahkan Kroasia melalui adu penalti.

Ia pun terpilih sebagai pemain terbaik di babak final turnamen dengan empat tim peserta.

Satu-satunya hal yang membuat Rodri diremehkan adalah ia bermain sebagai gelandang bertahan, bukan striker.


Editor : Dwi Aryo Prihadi
Sumber : Theathletic.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X