SUPERBALL.ID - Mesin Timnas U-17 Indonesia mulai dipanaskan, Bima Sakti pastikan isi dapur pacu Skuad Garuda Asia siap untuk mengaspal di Piala Dunia U-17 2023.
Timnas U-17 Indonesia bakal memulai Piala Dunia U-17 2023 melawan Ekuador pada 10 November 2023 di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya.
Perjalanan Timnas U-17 Indonesia resmi dimulai di laga itu hingga partai final Piala Dunia U-17 2023 yang digelar pada 2 November.
Menatap turnamen level dunia ini, Skuad Garuda Asia dipersiapkan secara matang tak hanya oleh Bima Sakti sendiri sebagai pelatih kepala.
Legenda Timnas Indonesia ini dibantu oleh Frank Wormuth dan Indra Sjafri yang tergabung dalam tim pelatih Timnas U-17 Indonesia.
Jelang melakoni laga pertama melawan Ekuador, Bima Sakti memastikan Skuad Garuda Asia sudah berada dalam persiapan matang.
Tak hanya dari segi komposisi pemain, taktik permainan dan yang lainnya, tetapi juga faktor eksternal yang bisa memberi dampak signifikan.
Salah satunya analisa dari karakter permainan tiga tim lawan di fase grup, tak hanya Ekuador tetapi juga Panama dan Maroko.
Bima menyebut Frank Wormuth dan Indra Sjafri menjalankan tugas sebagai analis permainan ketiga tim tersebut lewat potongan-potongan video.
Baca Juga: Sebulan Lebih di Jerman, Timnas U-17 Indonesia Malah Kesulitan Adaptasi dengan Cuaca Kampung Halaman
Ia memastikan Timnas U-17 Indonesia dan seluruh tim pelatih sudah mempersiapkan strategi menghadapi semua lawan di fase grup Piala Dunia U-17 2023.
"Saya sudah berbagi tugas dengan tim pelatih. Ada beberapa pelatih menganalisis tim Ekuador, Panama, dan Maroko," ucap Bima Sakti.
"Mereka sudah mempersiapkan potongan-potongan videonya dan akan kami bahas bersama-sama."
"Coach Frank dan Coach Indra akan membahas karakter di setiap tim. Kami pun akan mempersiapkan strategi untuk melawan tiga tim nanti," imbuhnya.
Di samping itu, Timnas U-17 Indonesia juga baru saja menyelesaikan pemusatan latihan di Jerman sejak 18 September lalu hingga 23 Oktober.
Beberapa kali laga uji coba dilakukan, termasuk melawan Barcelona dan Kashima Antlers di Bali pada Agustus lalu.
Kemudian tujuh kali uji coba di Jerman, tanpa mejajal salah satu kontestan Piala Dunia U-17 2023, hal ini berdasar rekomendasi Wormuth.
Menurut Bima Sakti, Frank Wormuth sudah melakukan analisa terhadap setiap lawan uji coba Timnas U-17 Indonesia yang sudah sesuai dengan kebutuhan.
Karakter para lawan dalam laga uji coba dinilai tidak berbeda jauh dari tim yang bakal dihadapi di Piala Dunia nanti.
Saat ini Bima Sakti mengaku hanya perlu memfokuskan para pemain terhadap diri sendiri agar tampil maksimal di Piala Dunia U-17 2023.
"Ya, ini ada banyak masukan terutama dari Coach Frank kepada kami," ujar Bima Sakti.
"Coach Frank ada pertimbangan lain, kami menerima. Memang benar masukan dia, kami pahami dan mengerti."
"Makanya kami tidak ambil uji coba melawan tim nasional."
"Kami sudah menjalani pertandingan dengan desain lawan-lawan nanti di Piala Dunia."
"Seperti menghadapi Frankfrut, bagaimana mereka menekan terus. Coach Frank sudah kenal dengan pelatih lawan uji coba kami."
"Jadi mereka memiliki karakter seperti calon lawan kami di Piala Dunia U-17," imbuhnya.
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | BolaSport.com, SuperBall.id |
Komentar